Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menargetkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 5,5 triliun pada 2024. Melansir keterbukaan informasi, Rabu (13/12), target marketing sales PANI di tahun 2023 sebesar Rp 2,1 triliun. Artinya, target di tahun 2024 itu tumbuh 158% secara tahunan.
Hal ini merupakan hasil dari rencana akuisisi HMETD II yang mencakup 7 perusahaan, yaitu PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Cahaya Inti Sentosa, PT Jaya Indah Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, PT Kemilau Karya Utama, PT Sharindo Matratama, dan PT Sumber Cipta Utama serta PT Panorama Eka Tunggal untuk menambah cadangan lahan.
Target tahun ini dapat diwujudkan melalui berbagai produk yang akan dipromosikan oleh 9 anak usaha, mulai dari harga Rp 1 miliar hingga Rp 60 miliar per unit untuk rumah tapak dengan segmentasi menengah hingga premium.
Lalu, produk komersial (ruko, rukan, SOHO, dan gudang) ditawarkan dengan kisaran harga Rp 3,5 miliar – Rp 11,3 miliar per unit dan kavling komersial.
Baca Juga: PTPP Sebut Penurunan Utang Maksimal 3% di Akhir Tahun 2023
“Target prapenjualan sebagian besar akan dikontribusikan oleh penjualan residensial (rumah tapak) sebesar 36%, produk komersial 42%, dan tanah komersial 22%,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.
Untuk produk hunian, proyek yang akan dipromosikan antara lain Permata Hijau Residence, Rumah Millenial, Pasir Putih Residence, Permata Golf Residence, The Golf Signature, Ilona @Pasadena Hills, Pasadena Spring, Bukit Nirmala, dan Sapporo Residence.
“Produk residensial ini disegmentasikan di pasar menengah atas,” ujar manajemen.
Sementara, produk komersial yang akan dipromosikan antara lain SOHO The Bund, Pasadena Walk Shop-Office, Rukan Little Siam, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), Pergudangan Komersil Bizpark PIK2, Rukan Little Marrakesh, Rukan Lau Pa Sat, Rukan River Safari, Rukan Marina Bay, SOHO The Riverside dan SOHO The Riverside Boulevard.
Wakil Presiden Direktur PANI Alexander Halim Kusuma, optimistis kinerja PANI di tahun depan tidak akan terpengaruh banyak dari Pemilu 2024.
“Siklus pesta demokrasi ini merupakan hal yang sudah berulang, bukan one-time event. Sehingga, kami berpendapat bisa melewati tahun pemilu dengan baik lewat rencana matang dan antisipasi yang tepat,” ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut.
Baca Juga: Produksi Batubara Thermal Adaro (ADRO) Berpotensi Datar pada Tahun Depan
Namun, bukan berarti PANI tidak akan menghadapi tantangan di tahun depan. Sebab ada disrupsi pascapandemi hingga perubahan perilaku generasi muda yang akan mempengaruhi siklus properti di Indonesia ke depan.
“Namun, dengan strategi yang matang dan tepat sasaran, kami yakin PANI dapat terus mengembangkan bisnis propertinya. Sebab, kebutuhan akan hunian dan tempat usaha yang menjanjikan masih sangat besar,” paparnya.