Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Emiten ini berencana untuk menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 1,2 miliar lembar saham atas nama dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau 100% dari modal disetor perseroan.
Selain itu, emiten ini juga memberikan sebanyak-banyaknya 400 juta waran sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.
PANR akan mengambil keputusan ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan digelar pada 27 Juli mendatang.
Baca Juga: Tahun 2022, Panorama Sentrawisata (PANR) Lakukan Refocussing Bisnis
Panorama Sentrawisata bermaksud untuk menggunakan seluruh dana hasil PMHMETD untuk pengembangan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak), dan sebagian untuk pengurangan sebagian utang serta untuk modal kerja.
"Rincian mengenai penggunaan dana akan disesuaikan dengan kondisi pada saat HMETD diterbitkan dengan mempertimbangkan pengelolaan modal yang optimal untuk kepentingan Perseroan," papar Manajemen PANR dalam keterbukaan informasi, Selasa (5/7).
Manajemen PANR berharap rights issue ini dapat berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi perusahaan dan entitas anak, dan kinerja perusahaan serta daya saing emiten dalam industri pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Pertahankan bisnis, begini strategi Panorama Sentrawisata (PANR)
Hingga kuartal pertama tahun ini, PANR mencatatkan peningkatan pendapatan usaha Rp 51,23 miliar menjadi 191,01% secara tahunan (yoy). Sejalan dengan itu, jumlah rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan PANR mencapai Rp 17,34 miliar atau menyusut 44,25% yoy dari Rp 31,12 di Kuartal I-2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News