kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Panin Sekuritas: Saham konstruksi sudah mencapai level bottom


Selasa, 17 Juli 2018 / 18:39 WIB
Panin Sekuritas: Saham konstruksi sudah mencapai level bottom
ILUSTRASI. Light Rail Transit (LRT) Jakarta


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham sektor konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mencatatkan penurunan. Sebagai contoh, saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan penurunan hingga ke angka Rp 1.255 dalam sebulan terakhir yang ada dalam angka terendahnya meski saat ini sudah mulai mencatatkan kenaikan signifikan ke level Rp 1.465 per saham.

Saham PT PP Tbk (PTPP) juga mencatatkan penurunan ke level terendah dalam 3 tahun terakhir di bulan ini yakni di level Rp 1.840 per saham. Hari ini, harga saham PTPP naik signifikan ke angka Rp 2.100 per saham.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan bahwa ada beberapa penyebab utama penurunan harga saham emiten konstruksi BUMN sepanjang tiga tahun terakhir yakni masalah cash flow dan banyaknya kecelakaan proyek. "Kedua hal ini yang jadi sorotan utama karena dianggap proyek-proyek yang dijalankan tidak akan sesuai harapan yang dibayangkan oleh investor pada awalnya," kata William kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).

William mengatakan bahwa saat ini seharusnya saham-saham konstruksi pelat merah sudah mulai memasuki bottom, apalagi hari ini kompak menguat semua. William menambahkan, sentimen positif muncul mendekati rilis laporan keuangan semester II.

William bilang bahwa saat ini, kenaikan harga saham tersebut mendahului laporan keuangan emiten. William menambahkan, memang belum ada sentimen baru. Namun, dengan penguatan hari ini, William memprediksi adanya kelanjutan kenaikan hingga akhir pekan sehingga akumulasinya cukup menarik.

Ia merekomendasikan untuk membeli saham saham konstruksi BUMN seperti ADHI dengan target harga Rp 1.750 per saham, WIKA Rp 1.700 per saham dan juga WSKT Rp 2.200 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×