Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan pendapatan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) masih mampu mempertahankan pertumbuhan laba bersih di semester I-2024. Nampaknya strategi Grup MNC menekan beban mulai berbuah.
Melansir laporan keuangan per Juni 2024, MNCN membukukan pendapatan usaha bersih sebesar Rp 4,34 triliun. Capaian ini terkoreksi 2,25% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 4,44 triliun per Juni 2023.
Pendapatan dari iklan turun 13,16% YoY menjadi Rp 3,37 triliun di semester I-2024. Rinciannya, pendapatan iklan digital mencapai Rp 1,38 triliun dan iklan non-digital sebesar Rp 1,991 triliun.
MNCN juga meraup pendapatan dan segmen konten & IP sebesar Rp 978,94 miliar atau tumbuh 34,51% secara tahunan. Segmen subscription berkontribusi sebesar Rp 319,71 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp 49,91 miliar.
Baca Juga: Tiga Saham Lolos, SOLA Justru Masuk ke Papan Pemantauan Khusus
Secara keseluruhan pendapatan usaha bruto MNCN mencapai Rp 4,73 triliun atau tumbuh 3,93% YoY. Raihan tersebut harus dipotong oleh eliminasi sebesar Rp 377,43 miliar, yang susut 18,91% YoY.
Emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini juga mampu menekan jumlah beban sebesar 4,15% YoY menjadi Rp 2,2 triliun di paruh pertama 2024. Pada periode yang sama di 2023, MNCN harus menanggung beban Rp 2,29 triliun.
Tak hanya itu, kerugian kurs mata yang bersih MNCN menyusut dari minus Rp 10,28 miliar menjadi Rp 344 juta per Juni 2024. MNCN juga memperoleh pendapatan lain-lain bersih sejumlah Rp 8,94 miliar.
Pos beban pajak penghasilan juga mengalami penurunan signifikan sebesar 24,27% secara tahunan menjadi Rp 147,31 miliar. Di semester I-2023, pos beban ini mencapai Rp 194,52 miliar.
Alhasil, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MNCN per 30 Juni 2024 mencapai Rp 808,47 miliar. Raihan ini tumbuh 8,35% YoY menjadi Rp 194,52 miliar per 30 Juni 2023.
Sementara itu, jumlah aset MNCN per 30 Juni 2024 mencapai Rp 23,54 triliun atau naik 3,42% dari Rp 22,76 triliun per 31 Desember 2023. Liabilitas MNCN turun 5,61% dari Rp 1,84 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp 1,74 triliun per 30 Juni 2024.
Baca Juga: Menelusuri Rekam Jejak Investasi CVC Capital Partners, Kini Kembali Borong Saham AGII
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News