kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Panca Mitra (PMMP) peroleh kontrak penjualan US$ 10 juta ke AS dan Jepang


Selasa, 05 Oktober 2021 / 13:36 WIB
Panca Mitra (PMMP) peroleh kontrak penjualan US$ 10 juta ke AS dan Jepang
ILUSTRASI. Pabrik perusahaan eksportir udang, PT Panca Mitra Multiperdana memproduksi dan mengolah udang windu mentah, udang vaname mentah dan olahan udang di Situbondo, Jawa Timur. KONTAN/Dupla Kartini


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) kembali memperoleh kontrak penjualan untuk salah satu produknya, pre-fried breaded shrimp. Nilai kontrak ini sebesar US$ 10 juta.

Produk tersebut merupakan produk anyar yang juga diproduksi di pabrik terbaru milik perusahaan. "Kontrak ini berasal dari pembeli kami yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Jepang," ujar Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP, Selasa (5/10).

Mengingatkan saja, pabrik ke-8 milik PMMP di Situbondo, Jawa Timur, resmi beroperasi awal September kemarin. Utilisasi pabrik sebesar 50% per akhir bulan lalu. 

Martinus tak menampik, utilisasi tersebut belum optimal. Sebab, masih dibutuhkan sejumlah penyesuaian dalam proses produksi. Operasional pabrik juga masih berjalan satu shift per hari.

Baca Juga: Nusantara Pelabuhan (PORT) catatkan pemasukan dari dividen interim Rp 460 miliar

"Kami targetkan pada akhir tahun, produktivitas dapat meningkat dan utilisasi dapat mencapai 100% pada akhir tahun 2021,” tambah Martinus.

Dengan mulai beroperasinya pabrik ke-8 ini, PMMP optimis mampu mencapai target penjualan tahun 2021 yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni peningkatan volume penjualan sebesar 11% menjadi kurang lebih 19.000 sampai dengan 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 11% menjadi US$ 185 juta. 

“Dengan beroperasinya pabrik ke–8 ini, kapasitas produksi kami mampu meningkat sebanyak kurang lebih 2.000 ton per tahunnya. Tahun lalu, kapasitas produksi kami sekitar 25.000 ton per tahun, tahun ini kami tingkatkan menjadi 27.000 ton per tahun," terang Martinus. 

Selanjutnya: Indah Kiat (INKP): Permintaan produk kertas masih menjanjikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×