kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Budi (PBID) Siap Dorong Ekspansi ke Wilayah Indonesia Timur


Sabtu, 25 Desember 2021 / 18:15 WIB
Panca Budi (PBID) Siap Dorong Ekspansi ke Wilayah Indonesia Timur


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) melalui anak usahanya, yakni PT Panca Packindo Makmur melakukan pembelian tanah dan bangunan. Tanah dan bangunan yang dibeli  berlokasi di Jalan Lingkar Timur No 26, Kelurahan Kebonsari dan kelurahan Klurak, Sidoarjo, Jawa Timur.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (22/12), total luas tanah yang dibeli mencapai 60.751 meter persegi (m2), dengan total transaksi Rp 114 miliar.

Nilai transaksi jika dirinci, yakni perjanjian ikatan jual beli dan kuasa no.9 tanggal 20 Desember dengan harga per transaksi senilai Rp 9,5 miliar dengan luas tanah 3.663 m2. Kemudian, perjanjian ikatan jual beli dan kuasa no.10 tanggal 20 Desember dengan harga per transaksi senilai Rp 35,80 miliar dengan luas tanah 31.135 m2.

Ketiga, perjanjian ikatan jual beli dan kuasa no.11 tanggal 20 Desember dengan harga per transaksi senilai Rp 35,10 miliar dengan luas tanah 13.325 m2. Terakhir, perjanjian ikatan jual beli dan kuasa no.12 tanggal 20 Desember dengan harga per transaksi senilai Rp 33,60 miliar dengan luas tanah 12.628 m2. Semua perjanjian dibuat di hadapan Notaris Yekti Utama, S.H, M.Kn.

Baca Juga: Penjualan Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Melesat 119% di Kuartal III-2021

Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim mengatakan, PBID akan menggunakan tanah dan bangunan untuk gudang distribusi. “Ini untuk mendukung ekspansi pasar di wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur,” terang Lukman kepada Kontan.co.id, Rabu (22/12).

Emiten plastik kemasan ini memasang target optimistis di tahun ini dan tahun depan. Hingga tutup tahun 2021, PBID diperkirakan mampu meraup pendapatan di atas Rp 4,3 triliun. Jumlah ini naik dari pendapatan di akhir 2020 sebesar Rp 3,87 triliun.

Untuk tahun depan, Lukman menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10%  hingga 15%. Lukman menyebut, sejumlah katalis mampu mendorong penjualan tahun depan.

Salah satunya karena produk yang dihasilkan PBID mendukung sektor makanan dan minuman,  sektor e-commerce, pengantaran makanan  secara daring (online food delivery), sektor agroindustri, hingga sektor kimia.

Baca Juga: Totalindo Eka Persada (TOPS) Meraih Laba Bersih Rp 718 Juta di Kuartal III-2021

“Ke depan plastik sangat dibutuhkan karena kemasan plastik higienis untuk makanan minuman, praktis dan ekonomis,” sambung Lukman.

Sebagai gambaran, per kuartal III-2021, penjualan bersih PBID tumbuh 13% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 3,23 triliun. Adapun laba bersih PBID naik 20% yoy menjadi Rp 324 miliar di periode yang berakhir September 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×