Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Palladium naik 4,5% mendekati level tertinggi enam bulan pada hari Rabu (23/2), didorong oleh kekhawatiran pukulan pasokan dari produsen utama Rusia. Sementara harga emas menguat di atas level kunci US$1.900 karena Ukraina mengumumkan keadaan darurat.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$1.906,58 per ons troi (1843 GMT), setelah mencapai level tertinggi hampir sembilan bulan di US$1.913,89 pada hari Selasa.
Sedangkan, harga emas berjangka AS menetap 0,2% lebih tinggi pada US$1.910,40.
Baca Juga: Cek Harga Emas Siang Ini di Pegadaian, Rabu 23 Februari 2022
Rusia adalah produsen emas terbesar ketiga di dunia, sedangkan Nornickel negara itu juga merupakan produsen utama paladium dan platinum, keduanya digunakan dalam catalytic converter untuk membersihkan asap knalpot mobil.
Rusia memproduksi 2,6 juta troi ons paladium tahun lalu, atau 40% dari produksi tambang global, dan 641.000 troi ons platinum atau sekitar 10% dari total produksi tambang.
Meskipun “masih terlalu dini” untuk mengetahui apakah masalah pasokan akan terwujud, “jika kita melihat serangkaian sanksi yang mengurangi pembiayaan dan aliran bebas material ke seluruh dunia, kita dapat melihat pengetatan kondisi yang signifikan untuk paladium. mungkin dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Bart Melek, kepala analis komoditas di TD Securities.
Logam kelompok platinum bisa melihat "reli yang cukup signifikan" dengan paladium kemungkinan akan mencapai rekor tertinggi seperti tahun lalu di atas US$3.000 per ons troi, Melek menambahkan.
Baca Juga: Wall Street: Dow Ditutup ke Level Terendah 2022, S&P Tenggelam Jauh ke Zona Merah
Di tempat lain, harga perak naik 1,6% menjadi US$24,47 per ons troi dan platinum naik 1,1% menjadi US$1.087,20.
Asal tahu, Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada hari Rabu dan meminta warganya di Rusia untuk melarikan diri. Sementara laporan serangan dunia maya di beberapa situs web negara menambah ketegangan geopolitik.
Amerika Serikat dan sekutunya meluncurkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas pengakuannya atas dua wilayah separatis di Ukraina timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News