Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) BBRI, Unilever Indonesia (UNVR), dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) adalah emiten yang menduduki peringkat tiga teratas saham yang paling dilirik investor asing. Sejumlah analis rekomendasikan beli (buy) untuk jangka pendek hingga panjang.
"Saham UNVR dan TLKM juga termasuk saham defensif menjadi salah satu alasan asing untuk membeli,” jelas analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas kepada Kontan.co.id Jumat (12/4).
Bila melihat valuasinya, saat ini BBRI memiliki price to earning ratio (PE) 16,4 kali masih di bawah PE rata-rata industri di 19,2 kali. Sementara price to book value (PBV) berada di 2,87 kali sedikit di atas PBV rata-rata industri di 2,84 kali.
Sementara itu, UNVR memiliki PE 41,42 kali sedikit di atas PE rata-rata industri di 41,27 kali dan PBV sekarang berada di 49,8 kali sedikit di atas PE industri di 49.52 kali.
TLKM memiliki PE 19,95 kali di atas PE rata-rata industri di 18,98 kali dan PBV di 3,57 di atas PBV industri di 2,90 kali.
Sukarno menyarankan investor untuk memperhatikan strategi sebelum melakukan transaksi.
Menurutnya, investor bisa cermati saham BBRI dalam jangka menengah dengan target harga Rp 4700. "Strategi untuk saham ini kita bisa beli tunggu koreksi terlebih dahulu atau buy weakness mengingat secara teknikal harga mendekati area overbought," jelasnya.
Sementara itu, investor bisa mencermati saham UNVR dengan target harga di Rp 55.550. Menurut Sukarno, pergerakan saham UNVR dalam jangka menengah sideways dan lagi menguji resistance di level 50.125. "Strategi yang bisa kita lakukan buy on break resistance," katanya.
Sedangkan untuk saham TLKM, Sukarno merekomendasikan buy on weakness dengan target harga saham di Rp 4.040.
Sementara itu, analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan kemungkinan emiten-emiten ini paling dilirik asing karena adanya rebalancing yang membuatnya jadi masuk kriteria layak beli.
“Ketiga emiten tersebut punya kinerja baik. Potensi naik masih ada selama investor asing masih borong,” ujarnya.
Wiliiam rekomendasikan BBRI buy dengan target harga Rp 4.500 - Rp 5.000. TLKM buy dengan target harga Rp 4.200 dan UNVR buy dengan target harga Rp 52.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News