kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Paladium masih kuat meski sudah cetak rekor


Selasa, 12 Desember 2017 / 10:09 WIB
Paladium masih kuat meski sudah cetak rekor


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paladium kembali meroket. Kenaikan permintaan dari sektor otomotif membuat harga komoditas ini makin tinggi.

Senin (11/12), per pukul 19.50 WIB, harga paladium kontrak Maret 2018 di New York Mercantile Exchange naik 0,64% jadi US$ 1.002,75 per ons troi. Dalam sepekan, harganya menguat 1,11%.

Andri Hardianto, Analis Asia Tradepoint Futures, menjelaskan, paladium terkena sentimen positif membaiknya penjualan mobil berbahan bakar bensin di Amerika Serikat (AS) dan China. Di AS, penjualan mobil November tercatat naik 1,3%.

Serupa, di Tiongkok terjadi pertumbuhan 2% untuk penjualan mobil bulan Oktober. Sebenarnya kenaikan kali ini telah melampaui kondisi fundamental paladium, tapi ada juga unsur spekulatif yang membuat harga menguat cukup signifikan, tutur Andri, Senin (11/12).

Lebih lanjut Andri menjelaskan, secara historis, harga platinum seharusnya lebih tinggi ketimbang paladium. Tapi, walau sama-sama menguat, harga platinum saat ini belum berhasil menembus US$ 1.000 per ons troi. Sepertinya pelaku pasar yang dulunya beli platinum sekarang sudah beralih membeli paladium, kata Andri menganalisa.

Meski masuk golongan logam mulia, Andri meyakini, harga paladium tidak akan terkena dampak signifikan dari kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve. Buktinya, saat dollar AS menguat signifikan dan menekan logam mulia lainnya, harga paladium tak tergoyahkan.

Bahkan pada 28 November lalu, harga paladium mencetak rekor tertingginya di level US$ 1.020,65 per ons troi. Pengaruhnya kecil, fundamental paladium masih cukup kuat untuk menjaga harga, ujar Andri. Apalagi, pasar sudah mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed di Desember jauh-jauh hari.

Kini sentimen kuat yang dapat menggerakkan harga paladium adalah penjualan mobil listrik dan bitcoin. Kalau transaksi bitcoin terus meningkat, bisa jadi orang akan mengalihkan investasinya dari paladium ke bitcoin. Kemudian perkembangan mobil listrik dikhawatirkan akan menekan permintaan paladium, yang merupakan bahan baku kompenen mobil berbahan bakar bensin.

Meski begitu, Andri masih optimistis, harga paladium hari ini akan bergerak di kisaran US$ 990–US$ 1.010 per ons troi. Dalam sepekan kedepan, harga logam mulia ini bergerak antara US$ 980–US$ 1.015 per ons troi.

Secara teknikal, harga paladium berada di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200 yang mengindikasikan penguatan. Sinyal penguatan juga diperlihatkan indikator moving average convergence divergence (MACD) 2,25.

Sedangkan indikator stochastic malah menunjukkan potensi koreksi pada level 44,5. Relative strength index (RSI) berada di level 51.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×