kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pakuwon Jati (PWON) Kantongi Laba Bersih Rp 1,38 Triliun pada 2021


Rabu, 06 April 2022 / 12:18 WIB
Pakuwon Jati (PWON) Kantongi Laba Bersih Rp 1,38 Triliun pada 2021
ILUSTRASI. Maket kompleks properti yang dikembangkan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di pusat perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Jakarta. Pakuwon Jati (PWON) Kantongi Laba Bersih Rp 1,38 Triliun pada 2021.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan kinerja positif sepanjang 2021. Emiten properti ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,38 triliun.

Pertumbuhan itu seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 43,82% menjadi Rp 5,71 triliun. Pada tahun 2020, pendapatan PWON tercatat sebesar Rp 3,97 triliun.

Komposisi pendapatan emiten properti itu terdiri atas 47% recurring revenue dan 53% development revenue.

Berdasarkan revenue per segment kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales masing masing 33,8% dan 32,6%, disusul landed houses 17,9%, Hotel dan Serviced Apartments 8,8%, office leasing 4,6%, dan office sales 2,3%.

Baca Juga: Gandeng Pakuwon Jati (PWON), Mitra Belanja Anda Buka Gerai Pertama di Surabaya

Beban pokok pendapatan PWON naik 44,82% menjadi Rp 2,94 triliun. Namun, laba kotor Pakuwon Jati tetap bertumbuh 42,26% menjadi Rp 2,76 triliun.

Beberapa pos beban perseroan mengalami peningkatan, seperti beban penjualan naik 42,29% menjadi Rp 186,98 miliar. Lalu, beban keuangan naik 19,51% menjadi Rp 352,4 miliar.

 

Perseroan juga mencatatkan penalti atas penebusan utang obligasi sebesar Rp 99,43 miliar yang mana tahun sebelumnya tidak ada. Kemudian, kerugian instrumen keuangan derivatif juga meningkat menjadi Rp 98,09 miliar dari sebelumnya Rp 25,71 miliar.

Walau begitu, bottom line PWON tetap kokoh dengan pertumbuhan 48,76% menjadi Rp 1,38 triliun. Tahun sebelumnya, laba bersih PWON tercatat Rp 929,91 miliar.

Baca Juga: Anggarkan Rp 2,9 Triliun, Simak Rencana Penggunaan Capex Pakuwon Jati di Tahun Ini

Per 31 Desember 2021, total aset PWON tumbuh 9,11% menjadi Rp 28,86 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 9,25% menjadi Rp 9,68 triliun dan jumlah ekuitas naik 8,98% menjadi Rp 19,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×