Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan kinerja positif sepanjang 2021. Emiten properti ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,38 triliun.
Pertumbuhan itu seiring dengan kenaikan pendapatan sebesar 43,82% menjadi Rp 5,71 triliun. Pada tahun 2020, pendapatan PWON tercatat sebesar Rp 3,97 triliun.
Komposisi pendapatan emiten properti itu terdiri atas 47% recurring revenue dan 53% development revenue.
Berdasarkan revenue per segment kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales masing masing 33,8% dan 32,6%, disusul landed houses 17,9%, Hotel dan Serviced Apartments 8,8%, office leasing 4,6%, dan office sales 2,3%.
Baca Juga: Gandeng Pakuwon Jati (PWON), Mitra Belanja Anda Buka Gerai Pertama di Surabaya
Beban pokok pendapatan PWON naik 44,82% menjadi Rp 2,94 triliun. Namun, laba kotor Pakuwon Jati tetap bertumbuh 42,26% menjadi Rp 2,76 triliun.
Beberapa pos beban perseroan mengalami peningkatan, seperti beban penjualan naik 42,29% menjadi Rp 186,98 miliar. Lalu, beban keuangan naik 19,51% menjadi Rp 352,4 miliar.
Perseroan juga mencatatkan penalti atas penebusan utang obligasi sebesar Rp 99,43 miliar yang mana tahun sebelumnya tidak ada. Kemudian, kerugian instrumen keuangan derivatif juga meningkat menjadi Rp 98,09 miliar dari sebelumnya Rp 25,71 miliar.
Walau begitu, bottom line PWON tetap kokoh dengan pertumbuhan 48,76% menjadi Rp 1,38 triliun. Tahun sebelumnya, laba bersih PWON tercatat Rp 929,91 miliar.
Baca Juga: Anggarkan Rp 2,9 Triliun, Simak Rencana Penggunaan Capex Pakuwon Jati di Tahun Ini
Per 31 Desember 2021, total aset PWON tumbuh 9,11% menjadi Rp 28,86 triliun. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 9,25% menjadi Rp 9,68 triliun dan jumlah ekuitas naik 8,98% menjadi Rp 19,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News