kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pajak ekspor 0% mengerek harga CPO Malaysia


Selasa, 22 Januari 2013 / 15:39 WIB
Pajak ekspor 0% mengerek harga CPO Malaysia
ILUSTRASI. Ilustrasi cuaca ekstrem penyebab hujan es di Indonesia. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Harga crude palm oil (CPO) reli untuk hari ketiga pada transaksi perdagangan hari ini (22/1). Data Bloomberg menunjukkan, harga kontrak CPO untuk pengantaran April naik sebesar 1,9% menjadi 2.465 ringgit atau US$ 811 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Ini merupakan level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 7 Januari lalu.

Kenaikan harga CPO ke level tertinggi dalam dua pekan terjadi akibat adanya ekspektasi bahwa pajak ekspor 0% akan memangkas cadangan CPO di Malaysia.

"Selama pajak ekspor hingga Februari mendatang masih tetap 0%, ekspor CPO akan terangkat. Tentunya cadangan CPO juga akan berkurang," jelas Donny Khor, associate director for futures and options OSK Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur.

Berdasarkan prediksi enam analis dan trader yang disurvei Bloomberg, cadangan CPO Malaysia akan turun 16% menjadi 2,2 juta ton pada Maret setelah diberlakukannya pajak 0% pada bulan ini. Kabarnya, Malaysia akan mempertahankan kebijakan pajak 0% ini hingga Februari mendatang dengan tujuan memangkas tingkat cadangan CPO. Per Desember 2012, posisi cadangan CPO Malaysia berada di level rekor tertingginya sebanyak 2,63 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×