/2010/11/09/1915374147.jpg "Pagi ini, IHSG antiklimaks")
Reporter: Teddy Gumelar |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak turun setelah pada penutupan perdagangan kemarin berhasil memecahkan rekor. IHSG pada pukul 9.40 WIB berada di level 3694,053 atau melemah tipis 0,14%.
Koreksi terjadi di hampir semua sektor yang diperdagangkan dengan penurunan terbesar dialami sektor industri lain-lain yaitu sebesar 0,83%. Hanya industri dasar, konstruksi dan perdagangan yang dibuka menguat dengan kenaikan rata-rata dibawah 1%. 49 saham mengalami koreksi harga. Sementara 42 saham naik. 72 saham lainnya memilih tidur pagi ini.
Dari negeri Paman Sam, Dow Jones Industrial Average pada perdagangan tadi malam waktu New York, ditutup melemah0,33% ke level 11.406,84. Sementara S&P 500 Indeks juga terkoreksi 0,21% ke level 1.223,25.
Bakrie Telecom Tbk (BTEL) terkoreksi 2,04% ke Rp240. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,85% ke Rp5.300. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA) melemah 1,64% ke Rp300. Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melorot 1,56% ke Rp315. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) melemah 1,53% ke Rp3.225.
Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) naik 17,24% ke Rp 1.700. Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menguat 6% ke Rp1.590. HM Sampoerna Tbk (HMSP) melonjak 5,16% ke Rp27.500. Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) naik 3,45% ke Rp900. Pelat TImah Nusantara (NIKL) menguat 3,45% ke Rp900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
