Reporter: Teddy Gumilar | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini mencetak rekor baru. Bahkan posisinya nyaris saja menyentuh level resistance di posisi 3.700. Setelah menguat signifikan 1,20% IHSG berhasil duduk di level 3.699,263. Prestasi IHSG ini didorong oleh menghijaunya semua sektor yang bermain di bursa, dengan kenaikan tertinggi dicatat oleh sektor pertambangan.
Pada transaksi hari ini, sekitar 130 harga saham ditutup menguat, sementara hanya 67 saham yang harganya turun. Adapun 87 saham lainnya masih tidur di hari pertama pasar pekan ini. Kapitalisasi market tercatat Rp 3.170,1 triliun dengan total volume 4,7 miliar saham.
Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) berada di posisi teratas jajaran top gainers setelah naik 25% ke Rp 1.450. Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menguat 20% ke Rp 840, Keramik Indonesia Assosiasi (KIAS) melonjak naik 14% ke Rp 114, Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) menguat 12,50% ke Rp 225, dan Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) naik 11,26% ke Rp 2.125.
Sementara itu, jajaran top losers di puncaki Malindo Feedmill Tbk (MAIN) yang merosot 23,47% ke Rp 1.500, Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) turun 10,34% ke Rp 390, Jaya Konstruksi Manggala Prata (JKON) turun 7,14% ke Rp 650, Tempo Inti Media Tbk (TMPO) terkoreksi 4,71% ke Rp 81, dan Hanson International Tbk (MYRX) turun 3,55% ke Rp 190.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News