kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu kinerja, begini strategi Astrindo Nusantara (BIPI)


Senin, 16 Desember 2019 / 20:07 WIB
Pacu kinerja, begini strategi Astrindo Nusantara (BIPI)
ILUSTRASI. Suasana kantor PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk di Jakarta, Kamis (31/10). Astrindo Nusantara (BIPI) berupaya mengerek kinerja operasional, dengan peningkatan volume batubara yang diangkut.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) berjibaku memacu kinerja. Sekretaris Perusahaan BIPI Kurniawati Budiman menuturkan BIPI berupaya mengerek kinerja operasional, salah satunya melalui peningkatan volume batubara yang diangkut.

Sebagai informasi, emiten yang dulunya berkecimpung di sektor migas ini telah fokus untuk menggarap bisnis infrastruktur tambang batubara. BIPI menjalani bisnis penyediaan infrastruktur tambang batubara mulai dari pelabuhan, penghancur batubara, coal preparation plant (CPP) hingga overland conveyor (OC).

“Dan ke depannya, Astrindo berencana melakukan ekspansi di overland conveyor belt (OLC) dan ship loading facilities,” ujarnya Senin (16/12).

Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) menyiapkan capex US$ 200 juta pada 2020

Makanya, agenda BIPI pada tahun depan berfokus pada proyek-proyek baru serta menambah portfolio di bidang energi infrastruktur terintegrasi. BIPI memiliki 9 proyek yang ditargetkan rampung secara bertahap.

Hingga kuartal III 2019, BIPI mengantongi pendapatan US$ 48,07 juta atau naik 335% yoy dari US$ 11 juta pada kuartal III 2018.

Kontribusi pendapatan paling besar dari bisnis sewa pelabuhan sebesar US$ 34,3 juta yang tumbuh 385% yoy dari sebelumnya US$ 7,61 juta. Kemudian segmen lainnya yakni sewa crusher sebesar US$ 13,7 juta.

Dengan meningkatnya penjualan, laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk juga melesat 478% yoy menjadi US$ 12,91 juta dari sebelumnya rugi bersih sebesar US$ 3,41 juta pada kuartal III 2018. “Salah satu faktor peningkatan kinerja karena ada peningkatan jumlah (batubara) yang diproses melalui fasilitas perusahaan,” kata Kurniawati.

Baca Juga: Kontrak Arutmin anak usaha BUMI berakhir 2020, apakah bakal diperpanjang?

Hingga tutup tahun ini, BIPI memasang target pendapatan sebesar US$ 64 juta. Tahun depan, BIPI membidik pendapataan tumbuh 8%-15% dari perolehan tahun ini.

Senin (16/12), harga saham BIPI anteng di level Rp 50 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×