kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.424   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Astrindo Nusantara (BIPI) menyiapkan capex US$ 200 juta pada 2020


Senin, 16 Desember 2019 / 19:32 WIB
Astrindo Nusantara (BIPI) menyiapkan capex US$ 200 juta pada 2020
ILUSTRASI. Suasana kantor PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk di Jakarta, Kamis (31/10). Astrindo Nusantara (BIPI) akan menggunakan belanja modal untuk kebutuhan proyek-proyek baru.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 200 juta untuk 2020.

Sekretaris Perusahaan BIPI, Kurniawati Budiman mengatakan, BIPI akan menggunakan belanja modal tersebut untuk kebutuhan proyek-proyek baru perusahaan.
“Selain itu, belanja modal juga akan digunakan untuk ekspansi perseroan di dalam bidang energi infrastruktur terintegrasi,” katanya pada Kontan.co.id, Senin (16/12).

Adapun saat ini BIPI tengah menggarap proyek infrastruktur energi yang tersebar di Sumatra dan Kalimantan yang ditargetkan rampung secara bertahap.

Baca Juga: Nasib BIPI di Masa Depan Bergantung Pada Izin KPC dan Arutmin

Dalam catatan Kontan, salah satu proyek yang sedang digarap BIPI yakni proyek pelabuhan khusus batubara di Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan. BIPI memasang target proyek tersebut bisa segera masuk ke tahap operasional pada pertengahan tahun 2020.

Pada tahap awal, pelabuhan batubara milik BIPI akan memiliki kapasitas pengangkutan batubara sebanyak 5 juta ton per tahun dan nantinya bisa ditingkatkan hingga 24 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×