kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pabrik minuman Indofood segera beroperasi


Rabu, 20 Agustus 2014 / 15:55 WIB
Pabrik minuman Indofood segera beroperasi
ILUSTRASI. Peluncuran produk Emasku oleh PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) saat Jakarta International Jewellery Fair 2023, Jumat (17/2/2023). Menguak Faktor-Faktor yang Pengaruhi Kenaikan Harga Emas ke Depan.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terus menggenjot kapasitas produksi. Pabrik minuman dalam kemasan milik ICBP ditargetkan bisa mulai beroperasi di akhir tahun ini dan bisa mulai berkontribusi di tahun depan.

Pabrik minuman ini merupakan proyek yang digarap ICBP bersama Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd. ICBP bersama Asahi membentuk dua perusahaan patungan yakni PT Asahi indofood Beverage Makmur (AIBM) yang memproduksi minuman non alkohol, dan PT indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) yang menangani pemasaran dan distribusi produk tersebut. 

Nah, pabrik baru ini dibangun oleh AIBM. Dengan tambahan pabrik baru, jumlah pabrik AIBM akan menjadi 17 pabrik termasuk dua pabrik milik Pepsi Cola Indobeverages (PCIB) dan 14 pabrik air minum dalam kemasan (AMDK). "Sudah hampir selesai dan akan segera beroperasi di akhir tahun," ujar Frasiskus Welirang, Direktur Indofood, di Jakarta, Selasa (19/8).

Harapannya, pendapatan dari bisnis minuman bisa mencapai Rp 5 triliun di 2017. Mengingatkan saja, tahun ini ICBP juga sudah menyelesaikan pembelian seluruh saham PCIB yang kini bernama PT Prima Cahaya Indobeverages.Pada Oktober 2013, perusahaan patungan indofood dengan Asahi juga mengakuisisi perusahaan air minum dalam kemasan dengan merek dagang Club dengan nilai akuisisi Rp 2,2 triliun. 

Tahun ini ICBP juga akan mendorong peluncuran produk kategori kopi siap minum dan functional drink. Fransiskus mengatakan, selain dari bisnis minuman non alkohol, ICBP juga fokus mendorong bisnis dairy dan eskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×