Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah bergerak turun naik menentukan posisi, akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan tipis pada akhir sesi pertama perdagangan saham Senin (17/12). Asing masih mencatatkan net buy di pasar reguler sebesar Rp 70 miliar.
Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe masih optimistis IHSG bisa ditutup pada teritori hijau. "Walaupun pergerakan masih tergolong sideways," kata Kiswoyo kepada KONTAN, Senin (17/12).
Pada putaran kedua nanti, Kiswoyo memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 4.280-4.350. "Beberapa saham yang bisa saya rekomendsikan seperti INTP, ITMG, dan INDF," imbuhnya.
Beda halnya dengan Analis Reliance Securities, Christine Natasya yang melihat IHSG saat ini sudah menunjukkan pergerakkan uptrend dengan kecenderungan melemah dikarenakan sudah overbought.
Menurutnya, pergerakkan sideways sepanjang sesi pertama ini ditopang oleh Data tenaga kerja di Amerika serikat (AS) yang sesuai dengan ekspektasi. "Walaupun indeks saham utama di AS melemah dan mengabaikan data positif tersebut karena fokus investor tertuju pada kebuntuan negosiasi fiskal AS," jelas Christine.
Christine menambahkan, IHSG masih tertahan oleh support di level 4.300, dengan support lanjutan di 4.270 dan resistance di 4.330. Bilamana ini ditembus, akan membuat IHSG berpotensi melanjutkan penurunannya," papar Christine.
Dia mengamati, saham saham infrastruktur seperti WIKA, PTPP sedang mengalami rebound dan berpotensi melanjutkan reli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News