Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Kontrak harga minyak mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu terakhir di New York. Penurunan harga minyak terjadi setelah pemerintahan Presiden Barack Obama memastikan kalau pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden tewas terbunuh.
Pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juni turun sebesar US$ 1,72 menjadi US$ 112,21 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.20 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 112,33 per barel.
Pada 29 April lalu, harga minyak sempat melonjak US$ 1,07 atau 1% menjadi US$ 113,93 per barel, yang merupakan level tertinggi sejak 29 September 2008. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah melesat 31%.
Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni turun US$ 1,12 atau 0,9% menjadi US$ 124,77 per barel di ICE Futures Europe Exchange London. Di sepanjang April, kontrak tersebut sudah membumbung 7,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News