kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ORI010 kebanjiran peminat


Sabtu, 28 September 2013 / 10:35 WIB
ORI010 kebanjiran peminat
ILUSTRASI. Manfaat Jengkol untuk Kesehatan


Reporter: Dina Farisah, Wahyu Satriani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Obligasi Negara Ritel seri 010 (ORI010) diserbu investor. Meski masa penawaran masih menyisakan satu pekan lagi, namun total pemesanan ORI010 yang sudah melebihi Rp 10 triliun.

Loto S Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Loto S Ginting mengatakan, hingga Kamis (26/9), total pemesanan ORI seri 010 sudah mencapai Rp 12,2 triliun. "Itu dengan total pemesan mencapai 23.223 investor," ujar Loto kepada KONTAN, Jumat (27/9).

Ini berarti, target penjualan ORI010 dari pemerintah hingga mencapai Rp 20 triliun kemungkinan besar bisa tercapai hingga akhir masa penawaran pada 5 Oktober 2013 mendatang. Para agen penjual pun optimistis, target penjualan bisa tercapai bahkan melampaui target.

Direktur Pelayanan dan Distribusi Bank Bukopin, Agus Hernawan mengatakan, sejak dipasarkan pada tanggal 20 September, Bukopin telah berhasil menjual ORI010 sekitar 77% dari target sebesar Rp 150 milar. Dalam pemasaran ORI bertajuk ORI Mangrove ini, Bukopin didukung oleh 400 tenaga pemasaran di seluruh cabang.

Alfred R. Triestanto, Head of Investment Product, Wealth Management, Consumer Banking, Standard Chartered Bank Indonesia menuturkan, animo masyarakat sangat besar terhadap ORI010. Sejak awal pemasaran, pemesanan yang masuk cukup baik, tanpa bersedia menyebutkan angka yang telah masuk.

Direktur Capital Market PT Mandiri Sekuritas, Laksono Widodo optimistis dapat memenuhi target penjualan yang ditetapkan DJPU sebesar Rp 987 miliar. Laksono juga belum dapat menyampaikan perkembangan penjualan, sebelum masa penawaran berakhir.

PT Danareksa Sekuritas bahkan dalam sepekan penawaran telah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe). Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas, Marchiano Herman mengatakan, total pemesanan yang masuk mencapai Rp 2 triliun. Padahal, target penjualan hanya sebesar Rp 1 triliun.
Produk investasi ini sudah memiliki pasar tersendiri, sehingga tidak ada kendala berarti dalam pemasaran. Selain itu, instrumen ini memberikan kupon di atas rata-rata bunga deposito dan relatif aman.        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×