kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Order dari PLN menyebabkan laba bersih JECC melonjak 490%


Kamis, 27 Oktober 2011 / 13:47 WIB
ILUSTRASI. ilustrasi. Lelang mobil dinas pajak, harga limit mulai Rp 50 juta, ada Panther Touring & Baleno


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 23,6 miliar hingga September 2011. Angka tersebut meroket 490% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 4 miliar.

Kenaikan laba bersih juga didorong kenaikan penjualan menjadi Rp 911,5 miliar pada September 2011 dari sebelumnya Rp 577,2 miliar di periode yang sama. Sementara, laba usaha perusahaan melesat hingga 5.700% dari Rp 700 juta pada kuartal 3 tahun lalu menjadi Rp 40,6 miliar di akhir September 2011.

Perusahaan kabel ini pun mencatatkan kenaikan aset menjadi Rp 675,5 miliar hingga September 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya Rp 538,8 miliar. Kewajiban JECC naik 27,2% dari Rp 435 miliar pada sembilan bulan pertama menjadi Rp 553,4 miliar pada September 2011. Modal perusahan sebesar Rp 122,1 miliar pada September 2011 dari periode sama sebelumnya Rp 103,8 miliar.

"Kami menargetkan penjualan di akhir tahun bisa mencapai Rp 1,11 triliun dan laba bersih diprediksi mencapai Rp 36,8 miliar," ungkap Sekretaris PErusahaan Antonius Bernady, Kamis (27/10).

Untuk menggenjot penjualan tersebut, penjualan JECC saat ini masih dikuasi oleh PLN yang mencapai 30% dari total penjualan perusahan. Sementara sisanya diisi oleh penjualan ke Telkom sebesar 7%, distributor sekitar 15%, swasta sekitar 30%, ekspor 23%. "Order-order dari PLN besar dapat memperbaiki laba bersih pada 2011, dengan gross profit 20-21%," jelas Antonius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×