Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan atas saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah berpindah tangan. Hal ini terjadi setelah ada crossing 333,33 juta saham emiten batubara tersebut pada akhir pekan ini, Jumat (6/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun KONTAN, Low Tuck Kwong menjadi nasabah yang membeli saham BYAN. Transaksinya dilakukan menggunakan jasa Maybank Kim Eng Sekuritas.
Asal tahu saja, Low merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Bahkan, ia sempat menempati posisi 10 besar Orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Namun, posisi ini berubah. Low menempati posisi ke-36 orang paling kaya di Indonesia sepanjang periode 2016.
Dalam crossing saham itu, Low membeli 333,33 juta saham yang sebelumnya dimiliki oleh Enel Investment Holding BV. Transaksi dilakukan pada harga Rp 3.463 per saham.
Artinya, Low mengeluarkan duit Rp 1,15 triliun untuk memperkuat posisinya di BYAN. Sehigga, pria asal Singapura yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2009 lalu ini menguasai 2,05 miliar atau 61,59% saham BYAN.
Sebelum crossing terjadi, Low menjadi pemilik 51,59% atau setara 1,72 miliar saham BYAN. Sementara, Enel menjadi pemegang 10% atau setara 333,33 juta saham BYAN.
Yang menarik adalah, crossing ini dilakukan pada harga yang terdiskon. Diskonnya mencapai 57% mengingat harga saham BYAN di pasar reguler saat ini ada di level Rp 6.100 per saham.
Andai Low menjual saham BYAN yang baru saja dibeli tadi, ia bakal memperoleh Rp 2,03 triliun. Dengan kata lain, Low bakal meraup untung hingga Rp 880 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
