Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi yang bergerak di industri kupon belanja atau gift card PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) alias Ultra Voucher menargetkan dapat meraih pendapatan Rp 1 triliun dan laba bersih Rp 12,1 miliar pada 2021.
Dengan target ini, Ultra Voucher memproyeksi, pendapatan dan laba bersihnya dapat melesat, masing-masing 195% dan 665% secara tahunan.
Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2020, Ultra Voucher membukukan pendapatan Rp 338,74 miliar dengan laba bersih Rp 1,58 miliar. Sementara, pada kuartal I-2021, penjualan Ultra Voucher melonjak 110,69% year on year (yoy) menjadi Rp 194,48 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 543,49 juta.
Sekretaris Perusahaan Ultra Voucher Ayu Kusuma Trisyani mengatakan, kenaikan pendapatan dan laba bersih tahun 2021 akan didorong oleh ekspansi perusahaan setelah melakukan initial public offering (IPO).
"Dengan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO, Ultra Voucher akan melakukan pengembangan produk, fitur baru, saluran distribusi, dan pemasaran," kata Ayu saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (27/7).
Baca Juga: Ultra Voucher (UVCR) catat kelebihan permintaan 5,2 kali saat IPO
Asal tahu saja, UVCR resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (27/7). Perusahaan melepas 500 juta saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham sehingga memperoleh dana segar sebesar Rp 50 miliar.
Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto menambahkan, Ultra Voucher akan menambah jumlah merchant terutama yang bisa menyediakan layanan online, seperti GoFood, GrabFood, Family Mart, Alfamart, dan Indomaret.
"Setiap bulan kami bisa akuisisi 20-50 brand. Sampai akhir tahun 2021, kami berharap bisa mencatatkan 500 merchant dengan 500.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Hady.