Reporter: Auriga Agustina | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menawarkan £ 391 juta atau US$ 515 juta untuk mengakusisi Ophir Energy Plc, salah satu perusahaan migas di London. Namun berdasarkan rumor yang beredar, pemegang saham Ophir kabarnya masih meminta Medco menaikkan penawaran harga, sebelum deadline penentuan suara pada 25 Maret.
Saat dikonfirmasi oleh Kontan.co.id, pihak managemen belum dapat mengonfirmasi kebenarannya.
Kendati demikian, Analis Artha Sekuritas Juan Harahap menilai bahwa jika benar Ophir meminta Medco untuk menaikkan tawaran harga, akan sulit untuk Medco memenuhi permintaan tersebut sebab salah satu faktor pertimbangan MEDC dalam langkah akuisisi adalah harga minyak.
"Harga minyak pada penawaran US$ 515 juta tidak berbeda jauh dari harga sekarang, kemungkinan Medco akan mencari target akuisisi yang lain, katanya, Rabu (6/3).
Sementara itu analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, wajar jika pihak Ophir menaikan harga karena harga wajar Ophir dinilai masih murah yakni dengan PBV yang masih di angka 0,47 kali.
"Itu masih dibawah 1 kali, bahkan dibawah rata-rata sektor di angka 1,45 kali. Dilihat dari price to sales juga masih rendah di 2,54 kali di bawah P/S sektor yang sebesar 10 kali," ungkapnya.
Dia mengatakan, tak menutup kemungkinan untuk MEDC menaikkan harga tawaran, namun dampak hutang MEDC akan meningkat, "Posisi sekarang rasio utang terhadap modal (DER) di 2,64 kali. Asumsi jika tawaran di harga US$ 515 juta saja sudah meningkatkan DER menjadi 3 kali," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk prospek jangka panjang MEDC masih cukup prospektif karena perusahaan yang di akuisisi juga memiliki prospek bagus.
Akan tetapi, untuk jangka pendek cash flow MEDC dinilainnya akan terpengaruh, sehingga investor disarankan wait and see terlebih dahulu saham MEDC, hingga terlihat dampak akusisi ini terhadap kinerja MEDC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News