kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

OJK Tambah Anggota Dewan Komisioner, Triv: Produk Kripto Harus Diperhatikan


Selasa, 11 Juli 2023 / 20:33 WIB
OJK Tambah Anggota Dewan Komisioner, Triv: Produk Kripto Harus Diperhatikan
ILUSTRASI. Penambahan anggota Dewan Komisioner OJK memberikan harapan baru bagi investasi kripto di Tanah Air.?(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Vina Destya | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terpilihnya Hasan Fawzi menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto sekaligus anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) memberikan harapan baru bagi investasi kripto di Tanah Air.

Chief Executive Officer (CEO) Triv Gabriel Rey mengatakan saat ini ekosistem telah dibangun dengan baik oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti) dan juga melakukan regulasi yang cepat sesuai dengan perkembangan produk kripto.

“Pak Hasan saat ini harus memperhatikan jangan sampai inovasi di dunia kripto terhambat oleh regulasi yang lambat,” ujar Gabriel kepada Kontan.co.id, Selasa (11/7).

Baca Juga: Bitcoin Bergerak Sideways Sejak Akhir Juni 2023, Intip Prospeknya di Pekan Ini

Gabriel juga mengatakan bahwa saat ini bisnis di sektor aset kripto terbilang aman dengan tidak adanya kasus yang terjadi pada pedagang kripto. Pertumbuhan berkembang dengan cepat seperti pada Staking dan DeFi.

Hasan Fawzi sebagai salah satu regulator juga diminta untuk bisa memahami bahwa bisnis aset kripto sektornya bergerak lebih cepat dibandingkan sektor lainnya, karena kripto bersifat global.

“Regulasi-regulasi harus beradaptasi dengan pasar. Sehingga para pemain kripto lokal tidak tertinggal dengan pemain global karena regulasi,” pungkas Gabriel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×