Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengantongi rencana penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) dari 95 perusahaan dalam pipeline.
Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan menyebut penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif.
Per 27 September 2024, nilai penawaran umum di seluruh instrumen mencapai Rp 137,05 triliun. Di mana, Rp 4,39 triliun di antaranya merupakan penghimpunan dana dari 28 perusahaan tercatat baru.
"Sementara itu, masih terdapat 127 pipeline Penawaran Umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 53,80 triliun," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/10).
Baca Juga: OJK Tegaskan Tak Ada Pejabat dan Pegawai yang Terlibat Kasus Gratifikasi IPO
Adapun 95 di antaranya merupakan rencana IPO dengan nilai penawaran mencapai Rp 22,01 triliun. Kemudian ada 4 perusahaan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) senilai Rp 1,93 triliun.
Berikutnya, 10 rencana penawaran umum efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) sebesar Rp 9,56 triliun. Terakhir, terdapat 18 rencana penerbitan PUB EBIS Tahap I & II senilai Rp 20,31 triliun.
Selanjutnya: Cermati Kinerja Investasi Sepanjang September 2024, Bitcoin Melaju Paling Kencang
Menarik Dibaca: MIND ID Komitmen Hilirisasi yang Berkelanjutan, Simak Caranya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News