Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) mendapatkan kontrak kerja baru dari Oil and Natural Gas Corporation (ONGC) Limited. OBMD meraih kontrak senilai US$ 18 juta dari perusahaan minyak dan gas (migas) asal India tersebut.
Wakil Direktur Utama OBM Drilchem Ivan Alamsyah Siregar mengungkapkan nilai kontrak dari ONGC tersebut setara dengan Rp 283 miliar. Kontrak itu untuk memenuhi dua tahun operasi pengeboran di Mumbai High ONGC Offshore Operate dalam rangka program mengebor 100 sumur per tahun.
Selain itu, OBMD juga dinominasikan untuk kontrak kerja onshore senilai US$ 4 juta atau sekitar Rp 62 miliar. "Pencapaian ini membuktikan produk OBMD memberikan kontribusi dalam efisiensi biaya operasional pengeboran ONGC," ungkap Ivan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/2).
Baca Juga: OBM Drilchem (OBMD) Targetkan Pendapatan Rp 94 Miliar Tahun Ini
Dengan mendapatkan kontrak ini, manajemen OBMD yakin mencapai target penjualan di 2024. Dalam upaya pengembangan usaha dan pencapaian target secara berkesinambungan, Ivan menegaskan OBMD melakukan inovasi dan keunggulan produk dengan menyajikan solusi keberlanjutan.
OBMD juga memperluas fungsi produk untuk meningkatkan hasil produksi migas dari pengeboran sampai dengan formasi reservoir. Sekadar mengingatkan, OBMD merupakan produsen bahan aditif berteknologi serat untuk aktivitas pengeboran.
Produk OBMD berfungsi untuk mengurangi waktu non-produktif di site dengan membantu meningkatkan stabilitas dan mencegah kehilangan cairan pada sumur bor, mencegah penempelan diferensial, mengurangi torsi dan tarikan berlebihan, serta meningkatkan pembersihan lubang.
Hingga pukul 14:25 WIB perdagangan Rabu (21/2), harga saham OBMD melemah tipis 0,74% ke level Rp 268 per saham. Secara year to date, harga saham OBMD juga bergerak turun sebanyak 0,74%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News