kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Obligasi ritel ORI015 resmi dijual mulai hari ini


Kamis, 04 Oktober 2018 / 11:53 WIB
Obligasi ritel ORI015 resmi dijual mulai hari ini
Pembukaan Masa Penawaran ORI015


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI015 pada perdagangan Kamis (4/10). Masa penawaran ini akan berlangsung hingga tanggal 25 Oktober mendatang.

ORI015 memiliki kupon sebesar 8,25% dan akan dibayar tiap bulan. Instrumen ini memiliki tenor 3 tahun dan waktu jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2021.

Direktur Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Lucky Alfirman menyampaikan, penerbitan ORI015 ditujukan untuk memperdalam pasar keuangan sekaligus memperkuat basis investor domestik khususnya ritel. Dengan demikian, ketergantungan terhadap investor asing diharapkan dapat berkurang di tengah ketidakpastian yang melanda pasar obligasi belakangan ini. "Komposisi investor asing di pasar obligasi Indonesia sekitar 36%. Ketika pasar volatil mereka bebas untuk masuk dan keluar," katanya di Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/10).

Sementara itu, Direktur Surat Utang Negara DJPPR, Loto Srinaita Ginting tidak menjelaskan secara rinci mengenai target penjualan ORI015. Namun, ia bilang pemerintah memberi kuota sekitar Rp 10 triliun kepada 17 mitra distribusi ORI015. Jumlah tersebut masih bisa bertambah bergantung pada animo investor selama masa penawaran berlangsung.

Pemerintah sendiri memiliki target penerbitan obligasi ritel di tahun ini sebesar Rp 30 triliun yang mana realisasinya telah mencapai kisaran Rp 17 triliun. "ORI015 dan sukuk tabungan yang dirilis November nanti diharapkan bisa memenuhi sisa Rp 13 triliun target penerbitan instrumen obligasi ritel," ujar Loto.

Dia juga mengatakan, dana penerbitan ORI015 akan digunakan untuk membantu keperluan pembiayaan di bidang pendidikan. Hal ini mengingat porsi pendidikan dalam APBN 2018 mencapai Rp 35 triliun.

Sekadar tambahan, investor yang berminat memesan ORI015 dapat menyiapkan dana minimal Rp 1 juta dan maksimum Rp 3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×