Reporter: Leni Wandira | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pollux Hotels Group menuntaskan penerbitan obligasi berkelanjutan perdananya pada 2025. Penerbitan ini mendapat dukungan penuh berupa jaminan yang tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), dana perwalian multilateral yang didirikan oleh Asian Development Bank (ADB) bersama pemerintah negara ASEAN+3.
ADB melalui CGIF menilai penerbitan obligasi berkelanjutan Pollux Hotels Group sejalan dengan komitmen perseroan terhadap prinsip keberlanjutan. CGIF memberikan penjaminan penuh atas seluruh kewajiban pembayaran bunga dan pokok obligasi tersebut.
Chief Executive Officer CGIF, Hongwei Wang mengatakan penjaminan penuh ini mencerminkan kepercayaan CGIF terhadap fundamental bisnis Pollux Hotels Group, termasuk posisi pasar dan kinerja keuangannya. “Penjaminan penuh ini mencerminkan kepercayaan kami terhadap fundamental perseroan,” ujar Wang dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: Pendapatan Cimory (CMRY) Diprediksi Tumbuh 15%, Ini Sentimen Pendukungnya
Ia berharap keberhasilan penerbitan obligasi ini dapat menjadi katalis bagi emiten baru lainnya untuk mengakses pasar obligasi, sekaligus mendorong pertumbuhan instrumen pembiayaan berbasis keberlanjutan di Indonesia.
Menurut Wang, pencapaian ini juga menjadi tonggak penting bagi CGIF dalam menjalankan mandat pengembangan pasar obligasi domestik dan inisiasi pembiayaan berkelanjutan.
Ke depan, CGIF akan terus memperkuat dukungannya terhadap pengembangan pasar modal Indonesia sejalan dengan mandat para kontributor, termasuk Pemerintah Indonesia.
“CGIF melakukan due diligence yang komprehensif dan mendalam, serta memastikan emiten memiliki tata kelola perusahaan yang baik, model bisnis yang berkelanjutan, dan mengedepankan pengembangan yang ramah lingkungan,” kata Wang.
CGIF juga menyampaikan apresiasi kepada regulator dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas dukungan dalam pengembangan pasar modal, khususnya bagi emiten baru dan penguatan pasar obligasi berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan manajemen Pollux Hotels Group, Boni, menyampaikan perusahaan telah memiliki kerangka keberlanjutan lingkungan yang terstruktur dan selaras dengan prinsip pembiayaan berkelanjutan.
“Emiten telah memiliki kerangka keberlanjutan lingkungan yang terstruktur dan selaras dengan prinsip pembiayaan berkelanjutan,” ujarnya.
Dari sisi distribusi, Associate Director PT Korea Investment and Securities Indonesia, Syubban Aqdamg, mengungkapkan minat investor terhadap obligasi Pollux Hotels Group tergolong sangat tinggi. Penawaran obligasi tersebut tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hampir dua kali dari target Rp 500 miliar.
Baca Juga: Pendapatan Cimory (CMRY) Diprediksi Tumbuh 15%, Ini Sentimen Pendukungnya
“Adanya penjaminan CGIF sangat membantu proses penjualan karena memberikan rasa aman bagi investor obligasi,” katanya.
Mayoritas investor memilih tenor lima tahun, mencerminkan tingkat kepercayaan pasar terhadap prospek Pollux Hotels Group dan kualitas penjaminan CGIF. Penerbitan ini juga mencatatkan sejumlah rekor, antara lain hanya menggunakan satu penjamin emisi, berbeda dengan obligasi CGIF pada umumnya yang melibatkan tiga hingga lima underwriter.
“Emiten memiliki potensi besar dalam pengembangan jangka panjang yang berkesinambungan dan selaras dengan target iklim global,” kata Syubban.
Dari sisi harga, obligasi tenor lima tahun tersebut menjadi satu-satunya obligasi dengan penjaminan CGIF yang menawarkan kupon di bawah 6,5%. Hal ini menandakan kuatnya permintaan pasar terhadap instrumen pembiayaan berkelanjutan tersebut.
Selanjutnya: Penerapan Bea Keluar Bakal Kerek Harga Emas Dalam Negeri di Tahun Depan
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Membuat Resolusi Tahun Baru, Ini Kata Penelitian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













