kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) Lirik Bisnis di Luar Pelabuhan


Kamis, 30 Juni 2022 / 09:58 WIB
Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) Lirik Bisnis di Luar Pelabuhan
ILUSTRASI. Terminal peti kemas yang dioperasikan oleh PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator terminal petikemas, PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) terus melakukan pengembangan bisnis di luar bisnis pelabuhan yang masih berkaitan dengan kegiatan usahanya. Saat ini perseroan menjajaki peluang pada bisnis peremajaan alat dan jasa engineering alat pelabuhan.

Selain itu PORT juga melakukan riset terkait dengan kemungkinan otomatisasi proses bisnis di luar pelabuhan, misalnya otomatisasi pada mata rantai logistik. Langkah ini untuk mempertahankan kinerja positif sepanjang awal tahun 2022. 

Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan pihaknya sedang menjajaki peluang bisnis pada otomatisasi dari mata rantai logistik. "Kami melihat masih banyak ruang untuk meningkatkan efisiensi di luar pelabuhan yang dapat berdampak pada penurunan biaya logistik di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/6).

Baca Juga: Nusantara Pelabuhan (PORT) Lebih Hati-hati Ekspansi di Tengah Ketidakpastian Global

Selain melakukan riset bisnis, PORT juga terus melakukan inovasi dan otomatisasi pengelolaan bisnis terminal petikemasnya. Salah satunya adalah digitalisasi dokumen pengeluaran dan pengiriman barang dari terminal petikemas. Dengan demikian, proses penyelesaian dokumentasi pengambilan dan pengiriman petikemas ke pelabuhan PORT dapat dilakukan secara efisien.

Pada kuartal I 2022, PORT mencatatkan laba sebesar Rp 5,6 miliar setelah sebelumnya mengalami kerugian di periode yang sama. Dari sisi pendapatan, perseroan meraih pertumbuhan sekitar 4% menjadi Rp 278,7 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 267 miliar di kuartal I 2021.

Paul melanjutkan, sepanjang kuartal pertama bisnis bongkar muat kami masih stabil dan tetap menjadi sumber pendapatan utama sebesar Rp 168,7 miliar. Sementara dari jasa layanan pemeliharaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 18% dibandingkan raihan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 

"Kami berharap dengan pengembangan dan inovasi bisnis yang tengah kami lakukan dapat menjadi kontribusi positif untuk mempertahankan bahkan diharapkan dapat mencatatkan hasil yang lebih baik ke depan,” tutup Paul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×