kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Nusantara Infrastructure (META) bentuk konsorsium bangun jalan tol


Kamis, 06 Februari 2020 / 10:15 WIB
Nusantara Infrastructure (META) bentuk konsorsium bangun jalan tol
ILUSTRASI. Jalan tol BSD dari PT Bumi Serpong Damai grup PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) membentuk konsorsium bernama Jakarta Metro Expressway (JMEX). Konsorsium ini dibentuk dengan menggandeng tiga perusahaan lain, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Acset Indonusa Tbk (ACST), dan PT Triputra Utama Selaras.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/2), konsorsium ini telah memperoleh izin prakarsa pada tanggal 21 Januari 2020 untuk mengusulkan pembangunan jalan tol Ulujami-Jati Asih sepanjang 22 km. Adapun nilai investasi dari pembangunan jalan tol ini diperkirakan mencapai Rp 21,5 triliun.

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) alokasikan dana Rp 100 miliar untuk bisnis air

Pembangunan jalan tol ini merupakan jalan tol strategis yang akan menghubungkan wilayah Jati Asih-Taman Mini Indonesia Indah (TMII)–Pondok Indah–Ulujami dan diusulkan untuk masuk ke dalam jaringan Jakarta Outring Road (JORR) III.

“Pembangunan ini juga bertujuan mengurangi beban lalu lintas di sepanjang JORR serta memaksimalkan kapasitas lalu lintas di sepanjang koridor JORR jika diintegrasikan dengan jalan tol Jakarta-Cikampek II (Jalan Tol Layang) dan/atau jalan tol Jakarta-Cikampek II (selatan),” tulis Dahlia Evawani, Sekretaris Perusahaan META, Rabu (5/2).

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) proyeksikan trafik kendaraan menurun

Dahlia melanjutkan, jika proyek ini rampung maka diharapkan ada kenaikan yang signifikan pada pendapatan META. Selain itu, nilai aset Nusantara Infrastructure juga diperkirakan naik lima kali lipat dari saat ini.

Melansir laporan keuangan META, per kuartal III-2019 emiten yang bergerak di bidang infrastruktur ini memiliki aset Rp 4,88 triliun. Sementara itu, META membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,05 triliun atau melesat 64% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×