kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

NRCA hidupkan lagi bisnis anak usaha yang mangkrak


Selasa, 29 April 2014 / 16:07 WIB
NRCA hidupkan lagi bisnis anak usaha yang mangkrak
ILUSTRASI. Hutama Karya melarang kendaraan dengan muatan dan dimensi berlebih alias ODOL melintas di Tol Trans Sumatera.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sumbawa Raya Cipta (SRC) merupakan anak usaha PT Nusa Raya Citra Tbk (NRCA) dengan porsi kepemilikan yang cukup besar. Sayang, bisnis anak usahanya ini tidak berjalan.

"Kami akan optimalisasi aset yang dimiliki, SRC akan menjalani bisnis perhotelan," tandas Hadi Winarto Christanto, Direktur Utama NRCA belum lama ini.

Sebagai informasi, NRCA menguasai 99,8% saham SRC. Hingga kuartal I tahun ini, aset SRC tercatat sebesar Rp 478,47 miliar. Angka ini susut jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 538,37 miliar.

Hadi menceritakan, tujuan awal didirikannya SRC adalah untuk mendirikan fasilitas penunjang, khususnya bagi para pekerja ekspatriat PT Newmont Nusa Tenggara. Tapi ternyata, proses negosiasi kala itu tidak membuahkan hasil soal kecocokan harga sehingga operasi bisnis SRC otomatis terhenti.

"Kami harapkan tahun ini bisa kembali dihidupkan di bisnis perhotelan dengan menggandeng induk usaha kami, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)," pungkas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×