Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Akhirnya, resmi sudah PT Bank Nationalnobu Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (20/5). Bank Nobu mencatatkan saham dengan ticker NOBU dan menjadi emiten ke sembilan yang mencatatkan saham di sepanjang 2013.
Dalam pembukaan perdagangan saham di BEI, saham NOBU naik 13% menjadi Rp 430 dari harga perdana yang ditawarkan Rp 425. Untuk harga saham tertinggi, saham NOBU sempat menyentuh harga Rp 480 pada perdagangan pagi ini. Saham NOBU dibuka diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 70 kali transaksi dengan volume perdagangan 5.000 lot dan transaksi tertinggi NOBU mencapai Rp 1 miliar.
"Kami mengharapkan agar Bank Nationalnobu ke depannya bisa menjadi saham incaran atau buruan koleksi para investor," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/5).
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris PT Bank Nasionalnobu Adrianus Mooy mengungkapkan bahwa IPO yang dilakukan perseroannya merupakan upaya yang tepat untuk memperkuat struktur permodalan. "Ini keputusan strategis untuk menghadapi peraturan Bank Indonesia yang mengaitkan jaringan perusahaan dan menaikkan perseoran menjadi bank umum usaha II," kata Adrianus.
Dengan peningkatan buku perseroan menjadi bank umum usaha II, pihaknya akan lebih leluasa untuk meningkatkan bisnis usaha perseroan, baik dari segi jaringan perseroan dan juga penetrasi pasar. Sebab, kata Adrianus, rencana strategis yang sedang disusun oleh perseroan adalah dengan mengajukan permohonan untuk menjadi bank devisa. Selain itu, rencana lain juga Bank Nobu akan terus perluas jaringan perseroan dengan mencapai target perseroan mempunyai lebih dari 70 kantor cabang, selama tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News