Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan cadangan devisa berhasil menyokong kurs rupiah. Kemarin (10/10), di pasar spot, nilai tukar rupiah naik 0,04% jadi Rp 13.512 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia (BI) naik tipis 0,09% ke Rp 13.491 per dollar AS.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, cadangan devisa September yang mencapai rekor di angka US$ 129,4 miliar menjadi penopang rebound mata uang Garuda. Selain itu, penjualan ritel dalam negeri mulai menggeliat.
Lebih lanjut, Research & Analyst Monex Investindo Putu Agus Pransuamitra bilang, pelaku pasar kembali melirik mata uang emerging market, salah satunya rupiah.
Untuk hari ini (11/10), Putu optimistis kurs rupiah akan melanjutkan penguatan. Mengingat saat ini belum ada data signifikan yang dapat mempengaruhi kurs dollar AS maupun rupiah.
Apalagi, dalam pidatonya, Gubernur Bank Sentral Dallas Robert Kaplan tampak masih ragu-ragu soal potensi The Fed menaikkan suku bunga. “Makanya pasar memilih meninggalkan dollar dalam jangka pendek,” ujar Reny, kemarin.
Reny memprediksi rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 13.430–Rp 13.510 per dolar AS. Sedangkan menurut perhitungan Putu, rupiah ada di kisaran Rp 13.470–Rp 13.520 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News