kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Nilai Transaksi di ICDX Bulan Januari 2023 Tembus Rp 8 Triliun


Rabu, 22 Februari 2023 / 18:10 WIB
Nilai Transaksi di ICDX Bulan Januari 2023 Tembus Rp 8 Triliun
ILUSTRASI. Jumlah nilai transaksi ICDX meningkat 10,4% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas di Bursa Komoditi ICDX diprediksi akan bergejolak sepanjang tahun 2023. Meskipun begitu, ICDX optimistis nilai transaksi tahun ini positif.

Sebagai informasi, ICDX mencatatkan nilai valuasi dari seluruh transaksi komoditas Rp 8 triliun di bulan Januari 2023. Research & Development ICDX Revandra Aritama mengatakan, jumlah nilai transaksi tersebut meningkat 10,4% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

“Sepanjang bulan Januari 2023, ICDX mencatatkan transaksi multilateral sebesar 135.631 lot transaksi,” ujar Revandra kepada Kontan.co.id, Rabu (22/2).

Revandra mengatakan, masih belum stabilnya kondisi ekonomi global ditambah dengan ancaman krisis energi dan krisis ekonomi akan menimbulkan gejolak harga komoditas. Selain itu, kebijakan ekonomi berbagai negara yang beragam juga berpotensi berimbas pada nilai tukar mata uang negara-negara tersebut.

Baca Juga: Di Sepanjang Tahun Ini, Harga Komoditas Energi Kompak Menurun

Kedua hal tersebut, kata Revandra, berpotensi membuat harga produk komoditi yang diperdagangkan di ICDX bergerak tajam. Menurut dia, tajamnya pergerakan harga ini dapat menjadi hal yang menarik bagi trader karena memberikan potensi keuntungan yang lebih besar.

“Hal ini terlihat dari jumlah transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2023. Jika kondisi ini dapat dipertahankan, ICDX sangat optimis dengan besarnya nilai transaksi sepanjang tahun 2023,” kata dia.

Revandra mengungkapkan, ICDX menargetkan volume transaksi perdagangan berjangka komoditi hingga 10 juta lot di tahun 2023. Volume transaksi ini terdiri dari transaksi on-exchange/multilateral, SPA, pasar fisik timah, komiditi syariah, dan PALN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×