Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Spekulasi aksi bank sentral Eropa untuk meredam krisis utang di Benua Biru masih menjadi sentimen positif bagi bursa Jepang pagi ini (30/7). Sebab, hal itu mendongkrak outlook kinerja eksportir Jepang.
Pada pukul 09.18 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average melesat 1,1% menjadi 8.660,05. Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, kenaikan Nikkei sudah mencapai 3,5%. Sedangkan indeks Topix berhasil menanjak 0,9% menjadi 732,69.
Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Makita Corp yang naik 1,3%, Konica Minolta Holdings Inc naik 6,5%, dan Hitachi Cable Ltd anjlok 9,2%.
Bursa Jepang bergabung dengan rally bursa global yang dimulai pada 27 Juli setelah Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande berkomitmen untuk menyokong euro.
"Pernyataan positif baik dari Merkel maupun Hollande sangat tepat. Ada keinginan kuat baik dari segi politis maupun finansial untuk mempertahankan euro. Aksi dari pimpinan Eropa akan menciptakan kesempatan bagi rally pasar saham beberapa waktu ke depan," jelas George Boubouras, head of investment strategy UBS AG unit Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News