kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

NH Korindo Sekuritas Prediksi Sektor Properti Masih Lesu di Awal Tahun 2024


Selasa, 07 November 2023 / 16:03 WIB
NH Korindo Sekuritas Prediksi Sektor Properti Masih Lesu di Awal Tahun 2024
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan baru di Depok, Jawa Barat, Senin (28/8/2023). NH Korindo Sekuritas Prediksi Sektor Properti Masih Lesu di Awal Tahun 2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti diprediksi masih akan lesu di awal tahun 2024. Hal itu disebabkan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang masih tinggi, yakni di level 6%.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Axell Ebenhaezer mengatakan, suku bunga BI yang tinggi akan menjadi sentimen negatif, karena mayoritas pembelian properti di Indonesia menggunakan kredit.

“Alhasil, konsumen akan lebih enggan untuk mengajukan kredit untuk beli properti,” ujarnya dalam riset NH Korindo Sekuritas Indonesia, dikutip Selasa (7/11).

Baca Juga: Ada Rotasi Sektor Saat IHSG Naik, Simak Rekomendasi Saham Leader & Laggard Berikut

Selain itu, ada ketidakpastian ekonomi domestik yang disebabkan oleh hajatan Pemilu 2024. Menurut Axell, pemilu akan memperlambat pertumbuhan ekonomi domestik dan membuat fasilitator kredit memperketat persyaratan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilihat selama ini berusaha mendukung belanja masyarakat, supaya GDP Indonesia di level 5% bisa tercapai. Salah satu caranya adalah pemberian insentif di sektor properti dengan membebaskan PPN untuk rumah di bawah Rp 2 miliar.

“Namun, usaha ini mungkin agak terancam eksistensinya apabila penggantinya tidak sehati atau sepemikiran,” paparnya.

Baca Juga: Indocement (INTP) Memproyeksi Permintaan Semen Domestik Tumbuh 1% Hingga Akhir 2023

Faktor utama lain yang perlu dipantau adalah status ekonomi Amerika Serikat (AS) dan suku bunga the Fed.

“Saat ini sudah ada tanda-tanda soft landing mulai tercapai. Jadi, ada kemungkinan suku bunga diturunkan di awal tahun depan. Mungkin sektor properti bisa mulai bangkit di kuartal II atau kuartal III 2023,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×