Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sejumlah analis menduga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali melanjutkan penurunan, besok Rabu (22/2). Namun, sejumlah indikator teknikal mendorong analis NH Korindo Securities Bima Setiaji melihat peluang penguatan.
Bima bilang, IHSG masih seiring dengan pelemahan bursa regional pada perdagangan Selasa. Ketidakpastian kondisi politik Eropa dan rencana kenaikan bunga Amerika Serikat oleh The Fed menerbangkan dollar AS. Asing melakukan net sell Rp 144 miliar dan kurs rupiah melemah.
Di pasar, sektor yang paling menderita penurunan adalah industri dasar, yang dipicu kinerja 2016 flat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Sektor pertambangan juga melandai terdampak penurunan saham BUMI yang mencapai auto reject bawah.
Namun, tekanan itu membuat IHSG membentuk pola candle konsolidasi. "Oleh karena itu kami estimasi masih ada potensi rebound menguat besok," imbuh Bima.
Perkiraan dia, IHSG besok akan bergerak di rentang support 5.327 dan resistance 5.390.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News