kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

NFC Indonesia incar dua kota untuk ekspansi bisnis digital cloud advertising


Jumat, 26 Oktober 2018 / 11:16 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) pada akhir Juli 2018, berinvestasi di PT Digital Marketing Solution (DMS), sebuah perusahaan teknologi iklan digital berbasis cloud.

Stanley Tjiandra, Head of Investor Relations NFCX mengatakan, dalam kurun waktu 9 bulan di tahun 2018, DMS mengelola 3.763 titik iklan, dan mecatatkan pendapatan dan laba kotor sebesar Rp 32 milliar dan Rp 3,2 milliar.

"Sementara itu, segmen bisnis digital cloud advertising menyumbangkan pendapatan dan laba kotor masing-masing sebesar Rp 13,6 miliar dan Rp 8,4 miliar untuk penjualan konsolidasi dan laba kotor untuk 9 bulan di tahun 2018," kata Stanley, Kamis (25/10).

Ke depannya, DMS berencana untuk memperluas touch points ke wilayah Indonesia Timur melalui kemitraan dengan salah satu pemain jaringan ritel makanan dan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), dari 24 kota saat ini menjadi 26 kota di seluruh Indonesia.

Sementara, bisnis phone credit exchange perseroan terus mendapatkan traksi dari pasar. Jumlah pelanggan dari segmen ini terus meningkat, dari 918 pelanggan pada Juni 2018, meningkat menjadi 1.800 pelanggan pada September 2018.

Sementara itu, penjualan kurun waktu 9 bulan di 2018 mencapai Rp 706,6 miliar, meningkat 16 kali dibandingkan dengan Rp 44,1 miliar yang dicapai pada periode yang sama pada 2017.

"Secara triwulanan, penjualan kuartal III-2018 sebesar Rp 441,4 miliar telah mencakup 62,5% dari penjualan selama 9 bulan, bahkan melampaui pencapaian semester I-2018 sebesar Rp 265,2 miliar," kata Stanley.

Profitabilitas segmen juga terus membaik. Rasio marjin kotor meningkat dari 0,8% di kurun waktu 9 bulan pada 2017, menjadi 2,5% di pada periode yang sama pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×