Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) sedang dalam proses penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). BOAT akan melepas sebanyak 1.000.480.000 (1 miliar) saham atau mewakili sebesar 28,57% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham tersebut memiliki nilai nominal Rp 5 setiap saham. Dalam masa penawaran awal (bookbuilding), BOAT memasang harga penawaran antara Rp 100 sampai dengan Rp 120 per saham. Dengan jumlah tersebut, BOAT berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 120,05 miliar.
Merujuk prospektus, dana hasil IPO tersebut rencananya akan dipakai untuk dua keperluan. Pertama, sekitar US$ 4,78 juta akan digunakan BOAT untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman. Jumlah tersebut setara dengan Rp 75 miliar, dengan menggunakan kurs pada tanggal 11 Oktober 2024.
Kedua, sisa dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja. Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai sewa kapal untuk mendukung pendapatan dari kapal sewa. Contohnya pada kapal jenis oil barge/tongkang dan anchor handling tug. Kemudian untuk biaya bahan bakar kapal, dan kegiatan operasional lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha utama BOAT.
Baca Juga: Bukalapak Jadi Emiten Peraih Dana IPO Terbesar di Era Jokowi
Apabila jumlah dana hasil IPO tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut, maka BOAT akan menggunakan kas internal. Opsi lainnya adalah menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank atau lembaga keuangan, serta melakukan penjualan salah satu kapal milik BOAT.
Sebagai informasi, PT Newport Marine Service Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan untuk kegiatan lepas pantai dengan fokus pada industri dan gas bumi (migas). Newport Marine menyediakan jasa sewa menyewa kapal milik sendiri yang merupakan anchor handling tug and supply vessels dan crew/utility vessel, maupun kapal sewa sesuai kebutuhan pelanggan.
Newport Marine Service memiliki enam kapal milik sendiri yang terdiri dari empat crew/utility vessel dan dua anchor handling tug supply. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2008 ini beroperasi di kawasan Asia Tenggara.
Dalam proses IPO ini, BOAT menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Baca Juga: BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan
Berikut jadwal IPO Newport Marine Service (BOAT):
- Masa penawaran awal (bookbuilding): 21-25 Oktober 2024
- Tanggal efektif: 31 Oktober 2024
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 4-6 November 2024
- Tanggal penjatahan: 6 November 2024
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 7 November 2024
- Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia: 8 November 2024
Selanjutnya: Kementan, BUMN Pangan Hingga Bapanas di Bawah Koordinasi Menko Pangan
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok, Selasa (22/1): Langit Jakarta Bakal Cerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News