Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1% lebih di akhir sesi I, Jumat (9/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 11.30 WIB, indeks turun 1,071% menjadi 5.313,575.
Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 3,474 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,970 triliun.
Di akhir sesi I, ada 196 saham yang menekan kinerja indeks. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 70 saham dan 82 saham lainnya diam di tempat.
Investor asing kembali melepas kepemilikannya terhadap saham-saham Indonesia. Di seluruh market, nilai penjualan bersih asing senilai Rp 408,6 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net sell asing mencapai Rp 416,8 miliar.
Sedangkan secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang bergerak positif. Tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya: sektor keuangan turun 1,33%, sektor konstruksi turun 1,28%, dan sektor infrastruktur turun 1,21%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top losers siang ini antara lain: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 4,79% menjadi Rp 895, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,85% menjadi Rp 1.705, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,59% menjadi Rp 5.650.
Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 1,59% menjadi Rp 256, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 1,33% menjadi Rp 3.040, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 1,05% menjadi Rp 4.810.
Nuklir Korut
Wajah bursa Asia tampak beragam siang ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average, misalnya, naik 0,21%. Namun, indeks Kospi Korea Selatan melorot 1,53% setelah Korea Utara mengkonfirmasi melakukan ujicoba nuklir.
Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,82%. Sektor finansial memberatkan langkah ASX 200 dengan penurunan 1,28%. Meski demikian, sektor energi berhasil mengimbangi penurunan dengan naik 1,8%.
Sedangkan pasar saham China bergerak flat, di mana indeks Shanghai naik 0,02% dan indeks Shenzhen turun 0,021%.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 0,96%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News