CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Net Buy Rp 41,40 Triliun ytd di Pasar Saham, Saham-Saham Ini Justru Dijual Asing


Jumat, 15 April 2022 / 15:30 WIB
Net Buy Rp 41,40 Triliun ytd di Pasar Saham, Saham-Saham Ini Justru Dijual Asing
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, beli bersih (net buy) asing mencapai Rp 41,40 triliun sejak awal tahun.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing masih mengucur deras ke pasar modal. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, beli bersih (net buy) asing mencapai Rp 41,40 triliun sejak awal tahun. 

Tapi, masih ada sejumlah saham yang justru mencatat jual bersih asing sejak awal tahun. Berdasarkan data RTI, berikut saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing:

  1. Bank Mega (MEGA) Rp 11,95 triliun
  2. Bukalapak.com (BUKA) Rp 1,26 triliun
  3. Sinar Mas Multiartha (SMMA) Rp 1,21 triliun
  4. Medikaloka Hermina (HEAL) Rp 565,3 miliar
  5. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) Rp 253,73 miliar
  6. Ace Hardware Indonesia (ACES) Rp 186,63 miliar
  7. Unilever Indonesia (UNVR) Rp 77,98 miliar
  8. Central Proteina Prima (CPRO) Rp 45,36 miliar
  9. Semen Indonesia (SMGR) Rp 21,85 miliar
  10. Surya Citra Media (SCMA) Rp 15,15 miliar
  11. BFI Finance Indonesia (BFIN) Rp 10,76 miliar

Baca Juga: Net Buy Asing Lebih Dari Rp 41 Triliun di Pasar Saham, Waspada Pembalikan Arus

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 9,94% sejak awal tahun. Lebih tinggi, indeks LQ45 yang berisi saham-saham likuid dengan kapitalisasi pasar besar melesat 11,19% sejak awal tahun.

Dari indeks sektoral, sektor energi memimpin dengan lonjakan 41,87% sejak awal tahun. Menyusul jauh di belakangnya adalah sektor transportasi dan logistik yang menguat 23,21% dan sektor perindustrian sebesar 18,26%.

Sementara sektor properti dan real estat justru masih turun 7,26% sejak awal tahun. Sektor barang konsumsi primer juga masih turun 1,37% sejak awal tahun.

Baca Juga: Kapitalisasi BEI Capai Rp 9.405,31 Triliun Dalam Sepekan, Cetak Rekor Tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×