kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nasib Poundsterling tahun 2021 tergantung nasib negosiasi brexit


Selasa, 15 Desember 2020 / 21:57 WIB
Nasib Poundsterling tahun 2021 tergantung nasib negosiasi brexit
ILUSTRASI. Nasib Poundsterling tahun 2021 tergantung nasib negosiasi brexit


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Nasib pergerakan poundsterling tahun depan sangat bergantung pada kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE) yang bakal berlangsung akhir tahun ini.

Presiden Komisioner HFX Sutopo Widodo mengungkapkan, level tertinggi pasangan GBPUSD tahun ini berada di kisaran 1,3500.

Level tersebut dianggap Sutopo sebagai harga keseimbangan pasar, dimana pada masa lalu kisaran harga 1,3500 adalah harga pembukaan awal 2018. Level harga tersebut menjadi tahanan dukungan yang kuat sejak  krisis moneter dan krisis global 2008.

"Faktor penguatan akhir tahun, lebih dikarenakan harapan akan terjadinya kesepakatan perdagangan antara Inggris-UE, rumor berhembus dengan kencang bahwa sekalipun tidak terjadi kesepakatan semestinya akan terjadi kompromi politik menjelang 31 Desember 2020," kata Sutopo kepada Kontan, Selasa (15/12).

Sutopo mengingatkan bahwa sinyal dari Boris Johnson dan Kepala negosiasi UE Barnier terakhir, sama-sama mencapai kebuntuhan negosiasi. Dengan begitu, pergerakan GBPUSD tahun depan tergantung dari hasil akhir negosiasi.

"Jika benar-benar tidak ada kesepakatan, Inggris akan menderita dimana mereka harus membayar tarif barang Eropa, dan poundsterling bakal terpuruk," ungkapnya.

Selain itu, Negeri Ratu Elizabeth tersebut berpeluang kehilangan arus modal yang cenderung berpindah sehingga pemerintah Inggris diharapkan bersiap-siap untuk menggunakan strategi khusus untuk mendukung bisnis domestik yang terkena dampak Brexit tanpa kesepakatan.

"GBPUSD bisa melemah kembali ke kisaran 1,2700 ataupun ke 1,2300.  Namun jika menit-menit terakhir terjadi kompromi, poundsterling bisa menguat dan memanfaatkan dollar AS yang melemah, dan berpelungan menuju 1,4000 hingga 1,4400," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×