CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Nasib Merger Kimia Farma dan Indofarma Kian Jelas


Rabu, 18 Maret 2009 / 07:55 WIB
Nasib Merger Kimia Farma dan Indofarma Kian Jelas


Reporter: Badrut Tamam | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penggabungan atau merger dua perusahaan farmasi pelat merah, yaitu PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk semakin menemukan titik terang.

Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Lainnnya Muhayat bilang, target penyelesaian akuisisi ini akan selesai pada akhir tahun ini. Penggabungan ini meningkatkan daya saing Kimia Farma dengan perusahaan farmasi lainnya.

Sementara asisten Deputi bidang usaha jasa Bambang menambahkan, penggabungan ini akan menaikkan nilai perusahaan. Selain itu, "Merger ini akan meningkatkan efisiensi perusahaan," kata Bambang.

Bambang bilang, ketergantungan industri farmasi Indonesia pada bahan baku impor masih sangat tinggi. Dengan demikian, gejolak kurs sangat mempengaruhi biaya pengadaan bahan baku yang kian membengkak sehingga akan mempengaruhi harga obat. "Dengan merger ini, kami yakin nantinya akan lebih efisien bagi BUMN farmasi," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×