Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Laporan keuangan dan perkembangan hubungan Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagangnya masih menjadi penyetir utama bursa AS pada perdagangan Kamis waktu setempat (26/7).
Laporan keuangan Facebook, yang merupakan bagian dari FANG (Facebook, Amazon, Netflix, Google), merosot 19% dan menyeret turun saham Indeks Nasdaq dan indeks teknologi S&P 500 sampai 1,6%.
Tapi, indeks energi di S&P 500 naik 1% seiring dengan kenaikan harga minyak, setelah ada kabar gangguan pengiriman minyak yang dilakukan kapal Arab Saudi.
Sementara itu, indeks industrial menguat, ditopang kabar bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker siap bernegosiasi mengenai tarif baja dan aluminium, serta tarif balasan yang rencananya dikenakan Uni Eropa pada AS.
Alhasil, sampai penutupan pasar AS, The Dow Jones Industrial Average bertambah 112,97 poin atau 0,44% menjadi 25.527,07.
Indeks S&P 500 kehilangan 8,63 poin atau 0,30% menjadi 2.837,44. Sedangkan Nasdaq Composite ajtuh 80,05 poin atau 1,01% ke 7.852,19.
Saham Amazon sampai penutupan perdagangan tercatat turun 3%. Sahamnya baru naik 3,2% setelah penutupan pasar, setelah perusahaan mengumumkan kinerja yang sesuai dengan ekspektasi pasar.
Meski ada pasang surut di pasar AS, Quincy Krosby, Chief Market Strategist Prudential Financial di Newark, New Jersey menilai, pasar AS tengah berkembang secara sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News