Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Investor pasar modal Amerika Serikat (AS) mulai kembali ke aset berisiko. Hal ini tampak pada kenaikan pasar saham dan penurunan harga obligasi pemerintah AS, US treasury.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi. Sedangkan Dow Jones Industrial Average mulai mendekat lagi ke posisi rekor tertinggi.
S&P 500 naik 0,34% pada perdangangan Selasa (12/9) ke level 2.496,48. Nasdaq Composite naik 0,34% ke 6.454,28. Indeks Dow Jones menguat 0,28% ke 22.118,86.
Saham Goldman Sachs mengontribusi sebagian besar kenaikan Dow Jones. Sedangkan DowDuPont menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi, naik 2,5%.
Robert Pavlik, chief market strategist Boston Private mengatakan, ketakutan akan rencana bom Korea Utara mulai mereda. Di sisi lain, kerusakan akibat Badai Irma tak seburuk dugaan awal. "Hal ini menyebabkan investor menarik dana dari pasar obligasi," kata Pavlik kepada CNBC.
Imbal hasil US treasury bertenor 10 tahun kembali ke atas level psikologis dan bertengger pada 2,17%. Ini adalah imbal hasil tertinggi sejak 1 September.
Pada Selasa pagi, Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk membatasi impor minyak mentah Korut dan melarang ekspor tekstil. Kabar baik lain bagi pasar saham adalah, pernyataan Menteri Keuangan AS bahwa reformasi pajak akan diterapkan akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News