Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan hari ini ditutup menguat tipis 0,01% di 5.872. Analis melihat potensi pergerakan besok bakal terkoreksi.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menyebutkan, kenaikan tipis ini akibat minimnya sentimen pada pasar. Namun demikian, kenaikan cadangan devisa yang dicatatkan Bank Indonesia nampaknya cukup untuk terus mendorong IHSG bergerak ke area hijau.
Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatatkan nett sell Rp 399,54 miliar dari sebelumnya net sell Rp 615,61 miliar.
Hans melihat IHSG berpeluang koreksi pada perdagangan esok. Namun demikian bakal terdapat sejumlah data perekonomian Indonesia yang dapat dipantau pasar. Diantaranya adalah rilis laporan penjualan mobil pada esok Kamis (14/9) dan neraca perdagangan impor ekspor pada Jumat (15/9).
"Peluang ekspor naik dan impor juga baik, sedangkan neraca perdagangan defisit tipis," jelas Hans.
Sedangkan data dari asing yang dapat mencuri perhatian pasar adalah Indeks Harga Konsumer (CPI) dari Inggris yang diprediksi bakal naik ke 2,8% dari realisasi sebelumnya di 2,6%.
Serupa analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad melihat secara teknikal terdapat pola bearish spinning top candle yang menunjukkan tren penurunan. "Ini mengindikasikan adanya potensi tekanan jual," jelas Nafan pada KONTAN.
Nafan melihat, IHSG akan bergerak dalam tren bearish dengan support 5.850 dan resistance di 5.895. Hans juga melihat tren penurunan dengan support 5.858 dan resistance pada level 5.898.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News