kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nara Hotel akan masuk bursa saham di akhir tahun


Selasa, 05 November 2019 / 17:52 WIB
Nara Hotel akan masuk bursa saham di akhir tahun
ILUSTRASI. Pengunjung mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/10/2019). PT Nara Hotel Internasional berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2019.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi calon emiten yang bakal menambah daftar initial public offering (IPO). PT Nara Hotel Internasional berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2019. 

Perusahaan yang bergerak dalam bidang operator hotel tersebut, akan memanfaatkan mayoritas dana IPO untuk pembangunan hotel dan kawasan hiburan terintegrasi di Nusa Penida, Bali. "Rencananya, sebanyak 82.5% dana hasil IPO untuk pengembangan pembangunan hotel, resort, day club, water park, dan commercial area di Nusa Penida," ujar Adrianus Daniel Sulaiman, Direktur Utama Nara Hotel Internasional dalam siaran pers, Selasa (5/11).

Lalu, sebesar 10% akan digunakan untuk pembelian tanah di Nusa Penida. Sedangkan 7.5% untuk modal kerja. Rencananya, Nara Hotel akan mendirikan hotel berstandar internasional dengan kapasitas 120 kamar dan kawasan hiburan terintegrasi (integrated leisure complex) di kawasan Nusa Penida, Bali.

Baca Juga: Fokus pada dua proyek besar, Capri Nusa (CPRI) targetkan penjualan Rp 5 miliar

Saat ini, Nara Hotel tengah mengelola penginapan (hotel dan vila) serta pusat kuliner (food and beverage) dan beach club yang tersebar di berbagai lokasi, mencakup Tijili Benoa, Tijili Seminyak, Ombak Beach Club, The Tamora, The Shadow Canggu dan The Gallery – Bali. Untuk memuluskan rencana IPO, Nara Hotel menunjuk Magenta Kapital Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi pelaksana efek.

Managing Director PT Nara Hotel Internasional, Francis Dehnhardt menambahkan, di tahun 2019 ini, tingkat penghunian kamar (TPK) Nara Hotel di Tijili Seminyak mencapai 78% sejak awal tahun. Sementara, TPK Nara Hotel di Tijilli Benoa mencapai 82% untuk tahun yang sama. 

Selain itu, Nara Hotel juga mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 4,8 miliar pada periode Juli 2019, naik dua kali lipat dibandingkan pendapatan periode Juli 2018 sebesar Rp 2,28 miliar.

Baca Juga: Lepas suspensi, harga saham Gaya Abadi Sempurna (SLIS) melonjak 25%

Pendapatan dan total aset Nara Hotel diproyeksikan terus tumbuh selama 5 tahun ke depan, hingga tahun 2024, dan mencapai Rp 163 miliar untuk pendapatan, serta Rp 526 miliar untuk total aset. Hal ini didukung juga oleh adanya rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan, dimana pada APBD dan APDN akan dianggarkan pembangunan infrastruktur untuk Kabupaten Klungkung, khususnya Nusa Penida. 

Sebagai informasi, hal pertama yang akan dilakukan dalam pembangunan infrastruktur untuk Kabupaten Klungkung adalah pembangunan dermaga segitiga emas yang akan menghubungkan Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Lembongan, yang akan mulai berjalan pada tahun 2020 dan diharapkan selesai pada tahun 2021. Hal ini diprediksi dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke Nusa Penida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×