kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.840   67,00   0,40%
  • IDX 6.671   57,91   0,88%
  • KOMPAS100 964   11,18   1,17%
  • LQ45 750   8,25   1,11%
  • ISSI 212   1,73   0,82%
  • IDX30 390   4,23   1,10%
  • IDXHIDIV20 469   4,13   0,89%
  • IDX80 109   1,34   1,24%
  • IDXV30 115   1,39   1,22%
  • IDXQ30 128   1,27   1,00%

Naik 3,56%, DFI Retail (HERO) Cetak Pendapatan Rp 4,54 Triliun Sepanjang 2024


Kamis, 13 Maret 2025 / 21:56 WIB
Naik 3,56%, DFI Retail (HERO) Cetak Pendapatan Rp 4,54 Triliun Sepanjang 2024
ILUSTRASI. Gerai IKEA di Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur . PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), perusahaan yang mengelola ritel Guardian dan IKEA membukukan pendapatan sebesar Rp 4,54 triliun di sepanjang tahun 2024.Angka ini naik 3,56% dibandingkan posisi tahun 2023 yang mencapai Rp 4,38 triliun. (KONTAN/Ridwan Mulyana)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO), perusahaan yang mengelola ritel Guardian dan IKEA membukukan pendapatan sebesar Rp 4,54 triliun di sepanjang tahun 2024.Angka ini naik 3,56% dibandingkan posisi tahun 2023 yang mencapai Rp 4,38 triliun.

Beban pokok pendapatan HERO juga tercatat mencapai Rp 2,62 triliun di sepanjang tahun 2024, naik dari posisi Rp 2,57 triliun di tahun 2023.

Nilai pendapatan bersih yang dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 1,91 triliun, naik dari Rp 1,81 triliun.

Baca Juga: Simak Strategi DFI Retail (HERO) Genjot Kinerja di Tahun 2025

Secara rinci, pada tahun 2024, pendapatan eceran sebesar Rp 4,98 triliun. Pendapatan konsinyasi sebesar Rp 712 miliar dan pendapatan rumah makan sebesar Rp 214 miliar. 

Jumlah pendapatan itu dikurangi potongan rabat dan biaya konsinyasi menghasilkan pendapatan bersih mencapai Rp 4,54 triliun.

Dari sisi bottom line, HERO masih merugi Rp 5,85 miliar di tahun 2024. Rugi tersebut susut 95,77% dari rugi tahun berjalan Rp 132,16 miliar di tahun 2023.

 

HERO juga mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 4,71 triliun di tahun 2024, naik dari periode tahun 2023 sebesar Rp 5,76 triliun.

Jumlah liabilitas perusahaan tercatat Rp 3,22 triliun, turun dari Rp 4,34 triliun. Sementara itu, jumlah ekuitas perusahaan mencapai Rp 1,49 triliun, naik tipis dari Rp 1,42 triliun.

HERO juga mencatatkan kas dan setara kas serta cerukan pada akhir tahun sebesar Rp 142 miliar di tahun 2024, naik dari posisi Rp 118,74 miliar di tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×