kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 0,98% di pekan lalu, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan


Minggu, 18 Oktober 2020 / 18:48 WIB
Naik 0,98% di pekan lalu, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkikis 0,03% ke level 5.103,41 pada Jumat (16/10). Namun sepekan IHSH naik 0,98%.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

Selain itu, bursa global mulai memasuki periode laporan keuangan emiten kuartal III. Adapun pelonggaran lockdown yang terjadi  mendorong banyak emiten membukukan kinerja yang baik.

Hal serupa diperkirakan akan dialami  oleh emiten-emiten di pasar domestik. Kinerjanya akan bertumbuh terdorong upaya otoritas pasar modal dan pemerintah. Diperkirakan, kinerja emiten di kuartal III 2020 akan lebih baik dibanding kuartal II 2020 dan kuartal ke I 2020.

IHSG juga dipengaruhi komentar positif Bank Dunia tentang Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Di tengah beragam sentimen yang mengerek bursa, Hans Kwee mengamati masih ada sentimen pemberat dari global masih membayangi. Di antaranya, kekhawatiran gelombang kedua virus Covid-19 karena jumlah infeksi melonjak di beberapa wilayah Eropa.

Sentimen negatif lainnya, proses pencarian obat dan vaksin Covid 19 yang tidak mudah dan  butuh waktu lama. Hal ini tercermin dari regulator AS yang menghentikan uji coba tahap akhir ACTIV-3, sebuah pengobatan untuk pembentukan antibodi virus Covid-19. Penundaan itu dilakukan dengan alasan keamanan.

Sebelumnya, Johnson & Johnson telah mengumumkan menghentikan sementara uji coba tahap akhir kandidat vaksin virus Covid-19. Penghentian itu dilakukan karena ada laporan timbulnya efek samping yang belum bisa dijelaskan secara medis.

Selanjutnya: Kasus corona masih tinggi, begini efeknya ke IHSG hingga akhir Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×