Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kosmetik, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) membidik sejumlah peluang untuk mempercantik bisnisnya tahun ini. Secara industri, permintaan produk kosmetik diyakini terus bertumbuh, khususnya di segmen kosmetik dekoratif.
Kosmetik dekoratif adalah semua jenis kosmetik, mulai dari pembersih, pelembab dan pelindung serta make-up. Sejatinya, kosmetik dekoratif untuk mengubah penampilan sehingga tampil lebih cantik.
Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani mengemukakan, pertumbuhan pasar kosmetik di Tanah Air sebenarnya cukup variatif. "Ada yang stagnan, namun ada pula yang tumbuh luar biasa," ungkap dia kepada Kontan.co.id, Selasa (10/7).
Dia menilai, jenis kosmetik yang menunjang life style dan penampilan cenderung tumbuh lebih tinggi. Meski demikian, manajemen Mustika Ratu masih enggan menyebutkan secara mendetail pertumbuhan segmen produk kosmetik dekoratif mereka.
Saat ini, menurut Putri, permintaan jenis kosmetik dan personal care yang biasa tak terlalu naik. "Yang mengkaver basic needs cenderung tidak bertumbuh," tutur dia.
Satu hal yang pasti, pengelola Mustika Ratu akan menggenjot promosi di berbagai daerah demi memperkuat pasar dan melayani permintaan yang terus tumbuh. "Kami memanfaatkan peluang-peluang untuk menangkap peluang pasar yang tumbuh melalui outlet dan pasar modern," ungkap Putri. Namun dia enggan menjelaskan strategi bisnisnya secara mendetail.
Berdasarkan laporan keuangan Mustika Ratu, nilai total penjualan hingga kuartal pertama tahun ini cenderung stagnan. Emiten berkode saham MRAT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini hanya mampu membukukan pendapatan senilai Rp 82,63 miliar. Jumlah tersebut tumbuh tipis 0,40% dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 82,30 miliar.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, beban pokok penjualan Mustika Ratu naik 1,71% year-on-year (yoy) menjadi Rp 35,68 miliar. Kondisi ini mempengaruhi posisi laba kotornya yang menyusut 0,57% (yoy) menjadi Rp 46,95 miliar.
Dari sisi bottom line, Mustika Ratu masih bisa meraih laba bersih. Pada akhir Maret tahun ini, MRAT mencatatkan laba bersih Rp 684,26 juta. Jumlah tersebut tumbuh 55,53% dibandingkan laba bersih pada akhir Maret tahun lalu yang sebesar Rp 439,96 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News